Shawn Layden Sony Interactive – Game eksklusif menjadi bagian penting dari strategi Sony dan PlayStation untuk mengungguli kompetitor mereka seperti Xbox dan Nintendo. Di konsol terbaru mereka yaitu PS5, Sony menawarkan game-game eksklusif seperti God of War: Ragnarok dan Marvel’s Spider-Man 2 yang terbukti berhasil membuat gamer tertarik untuk membeli konsol mereka.
Namun ternyata, terlepas dari strategi game eksklusif yang terbukti sukses, tampaknya tidak semua orang yang pernah bekerja untuk PlayStation mendukung kebijakan game eksklusif yang terbatas hanya di satu platform saja.
Shawn Layden Mantan Bos Sony Interactive Kritik Eksklusivitas di Industri Gaming
Dalam wawancara GamesBeat, Shawn Layden selaku mantan bos Sony Interactive Entertainment Worldwide Studios mengatakan bahwa eksklusivitas lebih ke arah masalah daripada keuntungan, terutama untuk game yang biaya produksinya melebihi US$200 juta.
Layden menyoroti bagaimana eksklusivitas merugikan game free-to-play dan live-service karena membatasi pemain sama dengan membatasi pendapatan. Berikut ini pernyataan dari mantan bos Sony Interactive Entertainment Worldwide Studios.
Di industri free-to-play, 95% gamer tidak mengeluarkan uang sepeser pun. Strategi bisnis semacam itu adalah tentang konversi sehingga Anda harus meningkatkan peluang dengan membuka lebih banyak jalan. Helldivers 2 menunjukkan hal tersebut dengan dirilis di PlayStation dan PC secara bersamaan. Sekali lagi, dengan membuka lebih banyak jalan, Anda mengundang lebih banyak gamer untuk masuk.
Shawn Layden, Mantan Bos Sony Interactive Entertainment Worldwide Studio
Sementara itu, ia berpendapat jika eksklusivitas tidak merugikan game single-player karena tidak ada tekanan yang sama untuk dirilis di lebih banyak platform. Meskipun begitu, ia mengatakan bahwa jika publisher/developer menghabiskan US$250 juta untuk mengembangkan satu game saja, mereka pasti ingin menjualnya ke sebanyak mungkin gamer, meski hanya 10% lebih banyak.
Sony Tampaknya Mulai Melunak Soal Game Eksklusif
Sony sendiri sepertinya mulai melunak soal game eksklusif dan itu telah mereka buktikan dalam beberapa tahun terakhir. Semuanya dimulai dengan Horizon Zero Dawn yang dirilis untuk PC di 2020. Sejak saat itu, waktu yang dibutuhkan game eksklusif PlayStation untuk tiba di PC menjadi semakin singkat.
Horizon Zero Dawn dulunya membutuhkan waktu hingga 3 tahun sampai akhirnya meluncur di PC, sementara sekuelnya yaitu Horizon Forbidden West dijadwalkan untuk meluncur pada 21 Maret mendatang, hanya 2 tahun sejak pertama kali dirilis secara eksklusif di PS4 dan PS5.
Tidak lupa juga dengan Ghost of Tsushima Director’s Cut yang juga akan menuju platform PC dalam waktu dekat ini.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait PlayStation atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.