Selang beberapa hari semenjak perilisannya, Days Gone garapan SIE Bend Studio nampaknya menerima review yang bisa dikatakan campur aduk antara positif dan negatif, dari para kritik maupun dari para fans langsung. Kamu bisa tunggu review Days Gone dari tim Gamebrott dalam beberapa hari kedepan.
Namun pada kesempatan ini, penulis ingin membicarakan satu elemen permainan yang dihilangkan dari desain permainan awalnya. Kamu yang telah memainkan Days Gone dan juga mengikuti pengembangan gamenya semenjak diumumkan pada 2016 dan, mungkin menyadari bahwa sistem pilihan atau elemen Choice Matter tidak hadir lagi dalam permainannya saat dirilis.
Sebagai salah satu contoh, pada intro permainan yang ditunjukkan pada sebuah trailer gameplay Days Gone pada bulan Mei 2018, Deacon dan temannya Boozer mengejar seorang pria bernama Leon, dimana pada pemain nantinya akan diberikan pilihan untuk meninggalkan Leon dan membiarkannya dimakan oleh para Freakers, atau membunuhnya dengan cepat.
Kamu yang sudah atau tengah memainkan Days Gone mungkin sudah menyaksikan bagaimana scene ini dimainkan, dimana Deacon akan langsung menembak Leon tanpa muncul dua pilihan seperti gambar diatas.
Kemudian masih dari trailer yang sama, Deacon membawa Boozer yang terluka ke sebuah pondok untuk beristirahat. Dan saat Deacon akan pergi mencari resource dan obat-obatan untuk mengobati temannya tersebut, Boozer kemudian meminta Shotgun-nya kembali dan Deacon akan dihadapi dengan dua pilihan lagi.
Satu hal yang menarik dari elemen yang dihilangkan tersebut adalah tiap pilihannya memiliki deskripsi akan kemungkinan yang terjadi dimasa mendatang. Hal ini juga secara tidak langsung mengindikasikan bahwa Days Gone memiliki cabang cerita dan ending yang berbeda. Namun kenapa elemen ini dihilangkan oleh developer?
Melalui interview yang dilakukan oleh Screen Rant (via Comicbook) dengan John Garvin selaku Creative Director SIE Bend Studio, beliau menyatakan bahwa sistem pilihan ini mungkin akan sedikit membingungkan para pemain. Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa dengan keputusan untuk membuat cerita yang lebih linear ini, hal tersebut akan memperkuat Deacon sebagai sesosok karakter utama.
Tidak hanya itu, hal lainnya yang mungkin membuat dihapuskannya sistem pilihan dari Days Gone sendiri adalah bahwa game ini memiliki cutscenes dengan total waktu mencapai 6 jam. Dimana tentunya developer harus membuat lebih banyak cutscene yang berbeda-beda untuk tiap cabang cerita tersebut.
Nah, kira-kira menurutmu gimana brott? Apakah ini keputusan untuk membuat Days Gone jadi linear adalah hal yang tepat agar lebih dapat feel penceritaannya? Atau kamu justru mengharapkan hadirnya sistem pilihan tersebut agar pemain dapat mempengaruhi alur cerita secara langsung? Yuk, langsung aja share pendapatmu di kolom kometar.
Days Gone hadir eksklusif untuk platform PS4. Baca juga informasi menarik lainnya terkait game Days Gone atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto.