Sony Daftarkan Paten Sistem Transfer NFT PlayStation ke Platform Gaming Lainnya

Transfer Nft Playstation

Sistem Transfer NFT PlayStation – Meski sering menuai kontroversi, teknologi NFT masih menjadi hal yang cukup populer dalam industri video game. Adanya pro dan kontra sepertinya bukan sebagai penghalang bagi perusahaan untuk terus mengembangkan NFT demi bersaing antar perusahaan gaming lainnya.

Hal itulah sepertinya yang menjadi alasan Sony mendaftarkan sebuah paten baru. Dimana hak paten tersebut mencakup penggunaan sistem teknologi NFT dan blockchain PlayStation baru yang dapat di transfer secara cross-platform dengan konsol gaming lainnya.

Paten Sistem Transfer NFT PlayStation Baru Hadirkan Fitur Kirim Aset Antar Platform

Paten NFT PlayStation Baru Hadirkan Fitur Transfer Antar Platform

Dilansir dari Segmen Next, Sony baru saja mempublikasikan paten terbaru yang bertajuk “NFT Framework For Transferring And Using Digital Assets Between Game Platforms“. NFT dalam video game sendiri umumnya diaplikasikan pada aset dalam game seperti skin, karakter, senjata dan sebagainya. Dengan adanya fitur transfer ini, pemain nantinya dapat mengirim aset NFT tersebut antar platform gaming lainnya.

Sistem transfer tersebut dimaksud demi mempermudah pemain untuk saling menukar atau “trading” dengan pemain lainnya, yang mungkin menggunakan platform gaming selain PlayStation. Tak hanya antar platform, namun sistem ini juga mengizinkan pemain untuk mengirim NFT antar game dan mampu mempertahankan progress pemain sebelumnya seperti level atau score, yang kemudian dapat dilanjutkan oleh pemilik NFT berikutnya.

Hak paten tersebut sebenarnya sudah didaftarkan sejak 1 tahun silam namun baru saja dipublikasikan beberapa waktu lalu. Hal ini juga menjadi rencana Sony yang diumumkan tahun 2021 lalu, dimana perusahaan berniat untuk menjelajahi potensi penggunaan teknologi NFT dan blockchain di dalam video game.

Presiden Square Enix Berkomitmen Merilis Game NFT di Tahun 2023

Presiden Square Enix Berkomitmen Merilis Game NFT di Tahun 2023

Hingga kini, pandangan gamer terhadap NFT memang masih menimbulkan perbedaan pendapat. Di satu sisi, banyak gamer yang mendukung lantaran menganggap NFT sebagai sesuatu yang inovatif yang dapat menghasilkan keuntungan. Namun di sisi lain tak sedikit yang menentang teknologi NFT lantaran dianggap sebagai sebuah penipuan atau “scam” dengan gimmick tertentu.

Meski begitu, hingga kini masih banyak perusahaan gaming yang terus berusaha mengembangkan game dengan fitur NFT atau blockchain. Contohnya seperi Square Enix dimana sang presiden baru saja mengumumkan siap merilis game NFT baru di tahun 2023 ini.

Sama halnya dengan pihak gamer, beberapa perusahaan gaming pun juga enggan mengintegrasi NFT ke dalam produknya. Contohnya seperi Valve yang melarang developer untuk mengjadirkan fitur NFT di dalam platfromnya yakni Steam. Perusahaan lainnya yakni Mojang yang dikenal sebagai developer Minecraft juga turut menegaskan untuk melarang adanya fitur NFT dan mengaku tak ada rencana untuk menghadirkan teknologi tersebut di dalam gamenya.


Baca juga artikel-artikel lainnya terkait NFT serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version