Game Next-Gen sekarang ini memang rata-rata berukuran 30 – 40 GB atau bahkan lebih, hal ini yang menjadikan digital store yang dimiliki oleh Sony maupun Microsoft tidak terlalu laku karena dengan ukuran yang besar tentu akan memakan waktu lama bagi para gamer untuk mendownload nya, belum lagi jika koneksi nya limit dari broadband.
Dari hasil sebuah survey, 10 GB memeliki persentasi paling tinggi sebagai “Ukuran signifikan untuk video game ataupun patch”
Alhasil, Banyak gamer console yang lebih membeli secara retail ketimbang Digital. Hasil dari survey Broadband Genie dengan 1949 gamer, ada 55% yang merasa ragu untuk membeli video game secara digital karena Size game yang besar belum termasuk patch /update.
Ian Dransfield, dari website Kotaku berpendapat
“bukan sebuah kejutan bagiku melihat masih banyak orang yang tidak menggunakkan broadband yang dapat mendownload game-game dengan ukuran besar ini dengan waktu yang masuk akal.”
“Sebagai contoh, saya sendiri yang masih dibatasi dengan intenet berkecepatan 3MB, yang berarti, kalau saya mau download Destiny dengan semua update, patch, berserta expansion nya yang hampir memakan 40 gb dari harddrive saya dan berhari-hari untuk download. Saya sangat mengerti kenapa banyak yang tidak mau.”
Lalu mungkin anda bertanya bagaimana dengan PC yang mayoritas menggunakkan steam yang merupakan Digital store dari Valve? Walau sama-sama harus download, setidak nya steam mempunyai event sale besar-besaran pada hari – hari khusus, belum lagi weekly sales dan yang lain nya, yang sedangkan di console, harga game digital console sama saja dengan harga retail yang membuat gamer berpikir lebih baik membeli retail ketimbang harus download.
Bagaimana dengan anda sendiri? Apakah game-game sekarang yang besar membebani anda untuk membeli game secara digital?