Pembajakan dari dulu hingga saat ini telah menjadi masalah besar. Kumpulan grup cracker terus muncul setiap harinya, dan SKIDROW mungkin menjadi salah satu yang paling populer hingga saat ini meskipun sudah hilang batang hidungnya dari dunia maya dan yang tersisa hanyalah mereka yang mengklaim dirinya SKIDROW.
Denuvo saat ini menjadi tembok utama para developer game untuk melindungi produknya dari pembajakan, dan proteksi dari Denuvo ini sendiri semakin lama semakin jebol meskipun itu hanya satu grup saja yang mengurusnya yaitu CPY. Yup, Anti-tamper Denuvo begitu kompleks sampai-sampai hanya satu grup yang mempunyai resep rahasia untuk membobolnya.
Kemarin dunia maya sempat dikejutkan dengan “kembalinya” SKIDROW dalam scene pembajakan game, dan tak tanggung-tanggung mereka membajak game Denuvo yang sebenarnya sudah dibajak CPY, namun yang ini termasuk DLC dan updatenya yaitu Deux Ex: Mankind Divided. Sayangnya kembalinya sang legenda cracker ini hanya omong kosong semata setelah redittor menemukan jika crack yang digunakkan oleh SKIDROW hanyalah modifikasi file .exe lain.
Singkatnya, salah satu redittor membuktikan jika program .exe yang SKIDROW gunakkan hanyalah file .exe dari Deus Ex: Breach, yang merupakan game gratis dari Eidos Montreal yang tak perlu dibobol sama sekali untuk bisa dimainkan. Dan kebetulan saja, file .exe dari game gratisan ini bisa digunakkan untuk menjalankan Deux Ex: Mankind Divided berserta DLC-nya. Namun karena file ini tidaklah “cracked” dan bukanlah file .exe dari Deus Ex :Mankind Divided yang asli, game miliki banyak masalah yaitu sering crash secara random.
Karena ketahuan hanya menduplikat file yang sudah ada dan memiliki banyak masalah teknis, “crack” yang dirilis SKIDROW ini dikategorikan sebagai Nuked yang merupakan julukan untuk file yang buruk atau tak berfungsi sepenuhnya.
Jadi ya, CPY masih menjadi satu-satunya Robin Hood gamer bajakan saat ini. Dan kejadian 2 file .exe bisa digunakkan satu sama lain seperti ini kemungkinan takkan terjadi lagi yang berarti SKIDROW tidaklah kembali seperti yang orang kira.
