Banyak perbincangan belakangan ini mengenai apa perbandingan Snapdragon 8 Gen 3 setara dengan chipset merk lainnya. Tak dapat dipungkiri, chipset adalah nyawa dari sebuah perangkat, terutamanya smartphone. Semakin ngebut chipset yang dihadirkan, semakin smartphone tersebut bisa digunakan untuk keperluan yang perlu komputasi tinggi.
Chipset Snapdragon yang hadir di tahun 2023 ini ternyata mencuri perhatian sebagian orang yang mau mengetahui apanya masih layak chipset ini digunakan untuk produktivitas tingkat tinggi dan mungkin juga performa gaming di tahun 2025 ini.
Maka dari itu, banyak sekali pertanyaan yang muncul seputar apa chipset yang setara dengan Snapdragon 8 gen 3. Tentunya konsumen menginginkan performa paling tinggi dengan harga yang bersaing. Otomatis, penting sekali mengetahui apakah performa yang ditawarkan akan berimbang dengan saingannya.
Buat kamu yang penasaran, berikut adalah komparasi antara Snapdragon 8 Gen 3 dari Qualcomm dengan beberapa chipset dari merk lain. Tak perlu berlama-lama, mari langsung kita mulai saja pembahasannya!
Daftar isi
Apa Saja Spesifikasi Snapdragon 8 Gen 3?

Snapdragon 8 Gen 3 adalah chipset mobile keluaran Qualcomm pada tahun 2023 dan menjadi penerus dari Snapdragon 8 Gen 2 yang sudah hadir setahun sebelumnya. Chip ini menggunakan fabrikasi 4nm dengan konfigurasi sebagai berikut:
- 1x Cortex-X4 3300 MHz
- 3x Cortex-A720 3150 MHz
- 2x Cortex-A720 2960 MHz
- 2x Cortex-A520 2270 MHz
- 1x GPU Adreno 750
Konfigurasi semacam ini tentunya unik dan menjadikan SoC tersebut lebih efisien karena bisa membagikan pekerjaan yang berat kepada core yang lebih ngebut, sedangkan ketika tidak diperlukan SoC akan mengerahkan core yang lebih lambat dan otomatis membuat baterai lebih hemat.
Tak cuma itu saja, performa Adreno 750 GPU yang disematkan juga bukan kaleng-kaleng. Ia mampu menjalankan game yang berat sekalipun tanpa kendala. Tentunya ini juga berkat peningkatan 25% dibanding generasi sebelumnya.
Snapdragon 8 Gen 3 Setara dengan Apa?

Melihat spesifikasi yang dicantumkan di atas, kami merasa kalau chip buatan Qualcomm ini setara dengan MediaTek Dimensity 9300. Keduanya menggunakan fabrikasi yang sama yaitu 4 nm dan sama-sama dikembangkan oleh TSMC.
Benchmark CPU
Dari pengetesan menggunakan GeekBench 6, skor single core Snapdragon 8 Gen 3 mencapai 2190 sedangkan MediaTek Dimensity 9300 memiliki skor 2240. Pada pengetesan multi core, 8 Gen 3 mempunyai skor hingga 7302 sedangkan untuk performa yang dimiliki MediaTek Dimensity 9300 adalah 7530.
Jadi, bisa dikatakan kalau skor yang dihasilkan memang tidak jauh berbeda dan semua itu bisa saja memang masih ada kemungkinan dikarenakan konfigurasi core dan hal lainnya.
Benchmark GPU
Lanjut ke pengetesan benchmark GPU menggunakan 3D Mark. Pada pengetesan menggunakan 3D Mark Wild Life, skor yang diperlihatkan oleh 8 Gen 3 menunjukkan angka 17211, sedangkan untuk MediaTek Dimensity 9300 yang menggunakan GPU Arm Immortalis-G720 MP12 mampu mencapai skor 11077.
Terlihat dari sektor performa grafis memang 8 Gen 3 unggul lebih banyak di benchmark sintetik. Hal ini bisa saja diterjemahkan sebagai performa gaming yang lebih unggul di perangkat yang memakai Adreno 750.
Compatibility

Menjawab pertanyaan sebelumnya, bisa saja aplikasi dan game yang digunakan oleh konsumen juga lebih ter-optimalisasi untuk perangkat yang menggunakan chipset Snapdragon ketimbang MediaTek.
Hal ini bisa diterjemahkan sebagai dukungan optimalisasi game yang datang lebih cepat di game. Salah satu contohnya adalah dukungan untuk High frame rate di game kompetitif mobile masa kini. Walau tidak menutup kemungkinan juga MediaTek bisa memimpin dalam hal ini untuk SoC kedepannya.
Efisiensi Baterai

Secara di atas kertas seharusnya tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan diantara kedua SoC ini. Karena sama-sama menggunakan fabrikasi 4 nm oleh manufaktur yang sama pula. Ketahanan baterai akan sangat bergantung pada faktor eksternal seperti ukuran baterai, optimalisasi software, kestabilan sinyal, suhu ruangan, dan banyak lagi. Untuk ketimpangan yang dihadirkan antara kedua chipset ini, rasanya tidak ada perbedaan yang signifikan.
Kesimpulan

Memilih chipset HP yang akan jadi daily driver kamu tentu butuh pertimbangan yang matang. Karena smartphone adalah perangkat yang digunakan sehari-hari dan jangka waktu panjang. Tentunya kamu harus memilih chipset yang membuatmu nyaman.
Untuk itu, tidak bisa disimpulkan manakah yang terbaik dari kedua komparasi yang telah kami hadirkan. Subyektivitas pembeli alias kamu adalah yang terpenting dalam menentukan apa yang terbaik buat kamu.
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.