Setelah sukses dengan Returnal, Hourmasque kini resmi diakuisisi oleh Sony dan menjadi bagian dari Playstation Studios. Sebelumnya studio asal Finlandia tersebut terkenal akan game-game bergaya arcade mulai dari Resogun, Nex Machina dan Dead Nation.
Hermen Hulst, bos dari Playstation Studios jelaskan bahwa Housemarque ialah studio yang kompeten dengan visi yang luar biasa dan kemampuan untuk membuat game yang dapat beresonansi dengan komunitas Playstation.
Sementara itu, Ilari Kuittinen selaku co-founder dari Housemarque mengungkapkan bahwa akuisisi ini menjadi kabar yang luar biasa baik bagi mereka. Dengan akuisisi ini, studio dipastikan miliki masa depan yang lebih jelas dan lebih dipermudah untuk bereksperimen dengan ide-ide baru mau itu dari segi gameplay ataupun naratif.
Dengan hadirnya Housemarque, Sony kini miliki 13 studio di bawah nama Playstation Studios. Akuisisi ini tentunya dilakukan untuk melawan Microsoft yang semakin garang dalam belanja studio dengan Bethesda menjadi pembelian paling heboh karena berarti Starfield akan menjadi eksklusif Xbox ditambah dengan potensi-potensi game lainnya dieksklusifkan seperti Fallout, The Elder Scrolls, Doom, Wolfenstein dan deretan IP milik Bethesda lainnya.
Bluepoint Games disebut-sebut akan menjadi studio selanjutnya yang bakal diakuisisi oleh Sony. Kabar tersebut datang setelah halaman Playstation Jepang salah menunggah gambar pengumuman hari ini yang dimana mereka justru menaruh logo Bluepoint Games dan bukan Housemarque.
Melihat Bluepoint telah berkerja sama dengan Sony begitu lama mulai dari proyek Shadow of the Collusus remake hingga Demon’s Souls remaster, mungkin bukan kejutan lagi apabila studio tersebut akan dijadikan bagian Playstation Studios juga dalam waktu dekat.