Beberapa waktu lalu, kami sempat memberitakan bahwa Sony dalam waktu ke depan akan segera memberhentikan produksi penjualan game card milik PS Vita. Hal ini mungkin terpaksa dilakukan sebagai akibat dari hasil penjualan game-game fisik PS Vita yang mereka anggap tak terlalu memuaskan, ditambah dengan munculnya beragam kabar bahwa saat ini Sony Playstation sedang berfokus untuk mempersiapkan pengembangan konsol generasi selanjutnya seperti PS5.
Lantas, apakah hal ini adalah pertanda bahwa Sony sudah mengibarkan bendera putih kepada Nintendo dengan konsol Nintendo Switchnya dan telah resmi meninggalkan dunia game portable untuk selama-lamanya ? CEO Playstation, John Kodera pastinya 100% tidak setuju dengan asumsi miring tersebut.
Menurut saya, daripada memisahkan dunia game portable dengan konsol, jauh lebih penting untuk memikirkan bagaimana game portable sebagai salah satu metode yang dapat menghasilkan pengalaman lebih dalam bermain video game dan mengeksplorasi apa yang sebenarnya diinginkan oleh para pemain melalui fitur portable tersebut ?
– John Kodera, CEO Playstation
Ketika ditanya apakah idenya ini dapat dihubungkan dengan pendekatan yang dilakukan Nintendo terhadap Nintendo Switch ? Jawaban Kodera justru seakan mengisyaratkan bahwa ia sama sekali tidak mau meniru cara kompetitornya tersebut. Lalu ia sempat menyinggung tentang fitur Playlink pada konsol PS4 yang baru-baru ini sedang diimplementasikan. Dimana fitur tersebut dapat memungkinkan kalian untuk menginteraksikan beberapa game-game PS4 hanya dengan memakai smartphone.
Bisa jadi bila fokus sony dalam merestorasi nama mereka di dunia game portable adalah dengan memanfaatkan fungsi Smartphone yang bisa diintegrasikan ke sebuah konsol video game. Sehingga tidak bisa dipungkiri jika istilah dari dunia game portable sekarang sudah semakin bergeser ke arah mobile gaming. Jangankan Sony, Nintendo saja pun perlahan-lahan sudah mulai tertarik untuk ikut terjun dengan merilis beberapa app ataupun gamenya ke dalam platform yang sedang trending tersebut.
Menarik untuk disimak mengenai strategi game “portable” seperti apakah yang nantinya akan dikerjakan oleh Sony demi menyaingi Nintendo ?