Seperti yang kita ketahui, konsol PS5 milik Sony menggunakan custom chipset yang dirancang khusus oleh AMD. Selama lebih dari 10 tahun terakhir, perusahaan yang bermarkas di Santa Clara ini menjadi partner satu-satunya pemasok chipset Sony PlayStation sejak 2013 silam di konsol PS4.
Seperti berita yang sudah-sudah, konsol PS5 mencatat penjualan yang sangat baik sejak rilis tahun 2020 lalu. Saking lakunya, membuat stok tidak mencukupi dan membuat harga konsol tersebut melonjak tinggi.
Sony Dongkrak Penjualan AMD di Sektor Gaming dengan Konsol PS5
Kepopuleran konsol PS5 ini selain menguntungkan bagi Sony, juga membawa kabar baik bagi AMD. Bahkan tercatat Sony adalah pelanggan terbesar mereka semenjak tahun 2022 berkat konsol PS5.
Setidaknya, Sony ikut menyumbang 16% dari total pendapatan, yang mana bila dikalkulasikan secara manual dan tak hitung pendapatan dari Xilinx, Sony memberikan kontribusi 20% terhadap total pendapatan.
Sony PS5 sendiri menggunakan chipset AMD Oberon, sebuah custom chip yang berjalan pada fabrikasi 7nm. GPU tersebut mempunyai clock speed 2.233Mhz, 16Gb RAM yang tentu saja bukanlah spesifikasi yang lemah untuk sebuah konsol current-gen.
Pada ajang CES tahun ini, Sony mengumumkan telah menjual total 30 juta unit PS5, sebuah pencapaian yang belum bisa diimbangi oleh konsol rival Xbox series X dan S yang hanya terjual sekitar 20 juta unit.
Konsol PS5 Laku Keras, AMD Raup Pendapatan 6,8 Miliar
Penjualan yang terbilang sukses ini berhasil membuat mereka meraup pendapatan 6,8 miliar dollar AS untuk divisi AMD gaming yang didalamnya termasuk penjualan dari sektor desktop graphic processor, notebook, dan SoC untuk konsol.
Secara keseluruhan profit di sektor ini untuk tahun lalu berkisar antara 953 juta dollar AS dan menjadi sumber pendapatan utama untuk perusahaan tersebut. Meskipun begitu, seperti berita sebelumnya, penjualan juga dipastikan mulai menurun di kuartal tahun ini.
AMD juga sudah mulai siap siaga mengingat penjualan konsol biasanya akan mulai memuncak di tahun ketiga dan menurun seiring setelahnya. Kemungkinan pendapatan sudah tidak sekuat tahun lalu dan akan menurun di tahun 2023 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.