Akan berikanmu berbagai “saran”.
Sejak memasuki era dimana keberadaan video game kini mulai dapat dibuat dengan semakin kompleks dan menantang bagi para pemainnya, di situ pulalah peran “walkthrough” mulai bersinar. Membuat para pemain bisa merasa terbantu dari berbagai kesulitan yang ditemukan saat bermain game adalah satu prinsip utama yang biasa dikenal dari sebuah Walkthrough.
Kebetulan, Sony sendiri nampak ingin memanfaatkan budaya keunikan bermain game tersebut yang sudah jarang mengemuka itu dengan harapan bahwa mereka bisa mengimplementasikannya secara lebih inovatif di masa kini.
Melalui suatu paten yang baru-baru ini Sony daftarkan, mereka rupanya ingin coba mengembangkan suatu opsi sistem yang diekskpektasikan dapat memudahkan pengalaman para gamer ketika memainkan suatu game. Cara kerjanya pun cukup unik. Dengan mengandalkan semacam sistem AI, AI tersebut akan coba mengetahui hingga mempelajari kondisi atau keadaan bermain game yang sedang dialami guna bisa berkonsultasi langsung dengan sang pemain.
Skema cara kerja yang ditunjukan pada gambar di atas sangat memperlihatkan bahwa sang pemain sendiri dapat berinteraksi langsung dengan sang AI dengan sistem pemrosesan bahasa. Terutama bila si pemain bertanya mengenai “bagaimana cara mengalahkan boss ini ?”. Pihak AI pun kabarnya dapat memberikan banyak sekali ruang jawaban yang didasarkan dari berbagai variabel, baik itu melalui data game, community, bahkan juga bisa sampai menjurus ke hal-hal yang berbau “in game purchases” seperti Microtransacation, Downloadable Content (DLC), dan sebagainya.
Menjelang munculnya era pergantian generasi konsol, baik Sony maupun Microsoft memang sama-sama sedang berupaya untuk bisa memberikan sebuah gebrakan. Bila Microsoft sedang sibuk dalam menyiapkan konsol Xbox Series X, Sony sendiri ingin justru coba membawakan suatu perimbangan lewat keberadaan konsol PS5. Meski belum dikonfirmasi secara pasti, besar peluang bahwa sistem panduan unik ini mungkin akan coba mereka bawa untuk konsol barunya tersebut.
Sumber: World Intellectual Property Organization (via Gamerant)
Baca pula informasi lain terkait Sony, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.