Sejumlah konsol gaming ternama seperti PlayStation pastinya punya jangka hidup yang terbatas. Contohnya seperti PS4 yang baru saja tergantikan oleh konsol terkini yaitu PS5 yang rilis di tahun 2020 lalu. Pergantian generasi konsol secara berkala tersebut tentu dimaksud untuk terus menyambangi standar video game sesuai masanya.
Saat ini, PlayStation 5 sudah berhasil mencapai umur 3 tahun semenjak pertama kali rilis. Meski begitu, saat ini Sony dilaporkan sudah mengungkap kelanjutan konsol penerus yakni PS6 yang rencananya baru akan rilis di tahun 2028.
Sony Ungkap Kapan Konsol PlayStation 6 Rilis
Kabar mengenai PlayStation 6 rilis terungkap melalui dokumen perseteruan antara Sony mengenai akuisisi Activision-Blizzard dengan Microsoft. Melalui dokumen terlihat bahwa perusahaan teknologi asal Jepang tersebut akan merilis generasi konsol baru di tahun 2028. Sehingga masa aktif PS5 kemungkinan akan berakhir dalam kurun waktu 7-8 tahun.
Dokumen juga berisi informasi lainnya bahwa salah satu game FPS ternama yakni Call of Duty hanya akan tersedia di konsol PlayStation hingga tahun 2027 saja. Setelahnya, game hanya akan tersedia secara eksklusif di platform Xbox dan PC.
Hal tersebut menimplikasi bahwa seri Call of Duty kemungkinan sudah tak lagi dapat rilis di PS6. Meski begitu, Sony tetap menunjukan rasa keberatan dan menganggap bahwa eksklusifitas Call of Duty dapat menciptakan persaingan yang tidak kompetitif.
Xbox Berikan Tawaran Game Call of Duty di PlayStation Selama 10 Tahun
Nasib Call of Duty di konsol PlayStation untuk kedepannya saat ini memang masih belum pasti. Laporan menunjukan bahwa Microsoft meberikan tawaran kepada Sony untuk menghadirkan game di dalam konsolnya selama 10 tahun.
Phil Spencer selaku CEO Microsoft Gaming juga menyatakan terlepas dari akusisi antara Activision-Blizzard dengan Microsoft, dirinya justru ingin Call of Duty tetap menjadi game multiplatform,. Bahkan ia juga sempat berjanji bahwa selama ada PlayStation, maka Call of Duty tetap akan rilis di platform tersebut.
Mengingat Call of Duty merupakan game yang cukup populer, eksklusifitas kemungkinan dapat beresiko menimbulkan kegagalan berkat diabatasinya akses, terutama bagi para gamer platform PlayStation. Meski rencana kedepannya hingga kini masih dalam pengembangan, mudah-mudahan saja permasalahan dapat berakhir dengan adil bagi semua pihak.
Baca juga artikel-artikel lainnya terkait Playstation serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com