Source Code GTA V – Beberapa bulan terakhir sepertinya bukan waktu yang menyenangkan bagi developer Rockstar. Lantaran developer sempat mengalami kebocoran berupa video gameplay dari game terbaru mereka yakni GTA 6. Menjadikannya salah satu kontroversi besar di industri video game sepanjang tahun 2023.
Tak berhenti disitu, baru-baru ini kelompok hacker kembali menyerang studio dengan membocorkan banyak data perusahaan, salah satunya berupa source code dari game GTA V. Laporan terbaru menyatakan bahwa hacker menjual data tersebut dengan harga 30 Juta Rupiah.
Source Code GTA V Dijual Dibawah Harga yang Diharapkan Hacker
Menurut salah seorang fans Rockstar bernama Dyllie melalui akun sosial media X, kebocoran data Rockstar yang baru saja terjadi merupakan hasil dari transaksi antara modder dan hacker. Laporan menunjukan bahwa sekumpulan modder membeli data dari hacker seharga $2000 atau setara dengan Rp 30,8 Juta.
Meski terlihat mahal jika dimasukkan dalam mata uang Rupiah, nyatanya untuk sebuah data beharga nilai tersebut masih dianggap sangat rendah. Entah apa alasan dokumen dokumen dijual murah, namun salah seorang modder sempat mencoba menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi yakni $6000.
Data bocoran awalnya dibeli oleh sekumpulan modder secara kolektif. Modder yang ikut serta dalam transaksi antara lain yakni Austinator Modz, XBL Dragonfly, SecretSauce dan TMP. Anehnya, modder TMP tidak ikut patungan dengan modder lainnya namun tetap mendapatkan akses ke file bocoran, sehingga ia mendapatkannya secara gratis.
TMP kemudian mencoba mencari keuntungan pribadi dengan menjual kembali dokumen seharga $6000, namun usahanya tersebut gagal karena tak ada tertarik untuk membeli. Bahkan TMP juga telah menurunkan harga hingga hampir menipu modder lainnya agar bocoran dapat terjual, namun hal tersebut juga gagal dilakukan.
Akhirnya ia pun memilih untuk menyebarluaskan data ke internet secara bebas.
Kasus Kebocoran Edarkan Source Code GTA V dan Banyak Informasi Lainnya
Kasus kebocoran yang baru saja terjadi memang menimbulkan kontroversi besar di kalangan para gamer. Terutama bocornya source code dari GTA 5 yang kini sudah beredar secara bebas di internet.
Selain itu, banyak juga data-data atau informasi ragasia perusahaan yang terbeberkan. Diantaranya yakni game Bully 2, Story DLC untuk GTA 5, GTA berlatar kota Tokyo dan projek baru dari Rockstar yang bakal miliki tema medieval. Hingga kini pihak Rockstar belum memberikan tanggapan mengenai kasus yang melandanya.
Baca juga artikel-artikel Gamebrott lainnya terkait Grand Theft Auto serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com
