Mereka benar-benar membocorkannya ke publik.
Beberapa bulan yang lalu, tepatnya bulan Februari 2021, kantor CD Projekt RED kebobolan hacker yang mengklaim bahwa mereka memiliki semua aset dan source code (kode mentah) game buatan mereka. Para pembobol tersebut juga mengaku miliki semua data pegawai serta hubungan kerjasama mereka.
Kini, data tersebut bocor ke internet dan publik mulai membicarakannya.
Menurut laporan DataBreaches, para hacker tersebut telah melelangnya di situs Russia. Mereka menutup lelangnya dengan pengakuan bahwa mereka telah memiliki klien yang mau membeli semua data yang berhasil mereka peroleh.
Lebih detil, DataBreaches menjelaskan bahwa data dan file yang bocor merupakan source code Thronebreaker, The Witcher 3, The Witcher 3 RTX, dan Cyberpunk 2077. Tak hanya itu saja, mereka juga memiliki dokumen internal dan kesalahan yang dilakukan CD Projekt RED.
Menariknya, meski telah terjual, data tersebut rupanya justru bocor ke internet. Seorang user ResetEra bernama Delete12345 mengaku ia telah berhasil mendapatkan informasi apa saja data yang diupload ke situs torrent dari 4chan.
Dalam torrent tersebut dikatakan bahwa para hacker akan distribusikan data, laporan perusahaan, dan NDA ke media dan takkan mereka sebar ke publik. Selain data tersebut mereka membagikan semua datanya dengan cuma-cuma.
Delete12345 kemudian menjelaskan lebih detil bahwa versi PlayStation 5 dari tanggal 31 Januari 2020 dan devkit update dari tanggal 1 Juli 2019 hingga 23 September 2020 juga telah bocor ke internet.
Baca lebih lanjut tentang CD Projekt RED atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com