Spyro Reignited Trilogy Terpaksa Ditunda untuk Muat 3 Game dalam Disc

Spyro Reignited Trilogy 1 1024x576

Setelah sukses dengan remake dari trilogi Crash Bandicoot, masuk akal apabila Activision ingin melakukan hal serupa dengan Spyro the Dragon. Setelah bocor di internet pada bulan lalu, Activision terpaksa mengumumkan Spyro Reignited Trilogy sedikit lebih awal dari seharusnya.

Antisipasi dan hype mendatangi para gamer yang ingin bernostalgia dengan si naga ungu ini. Namun sedikit kontroversi muncul setelah Activision umumkan bahwa hanya satu game yang akan ditaruh didalam disc, kedua game sisanya harus diunduh secara terpisah. Tak hanya ini terkesan tidak masuk akan melihat kapasitas dari game seharusnya cukup ditaruh dalam satu disc, tetapi juga banyak gamer protes jika mereka tidak mau dipaksa harus mengunduh ulang game setiap kali ingin bermain kembali setelah menghapus game tersebut dari storage mereka.

Beberapa minggu diprotes, Activision kemudian umumkan bahwa game ini telah diundur tanggal rilisnya dari yang sebelumnya pada bulan September mendatang menjadi 13 November 2018. Lewat blog post yang mereka rilis, Toys for Bob ungkap bahwa game ini butuhkan “lebih banyak rasa cinta dan kepedulian lagi”, membuat delay sangat diharuskan agar game menjadi sesempurna mungkin saat berada di tangan fans.

Channel youtube Yongyea ungkapkan hal yang berbeda dari berita penundaan ini. Dari sumber yang dia dapatkan, Toys for Bob terpaksa menunda game setelah dikritik akan disc hanya miliki satu game saja. Untuk memastikan versi fisik ini miliki 3 game langsung tanpa memaksa pemain mengunduh terlebih dahulu, mereka meminta Activision untuk menunda tanggal rilis game ini selama 2 bulan.

Tentunya ini masih rumor semata namun melihat kondisi saat ini, alasan tersebut tergolong masuk akal. Tampaknya kita hanya akan tahu kebenaran rumor ini pada saat rilis mendatang.

Spyro Reignited Trilogy akan dirilis pada 13 November mendatang untuk PS4 dan Xbox One. Versi Switch tengah dikerjakan dan versi PC belum dapatkan konfirmasi dari pihak developer maupun publisher.

Exit mobile version