• Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

Gamebrott > OPINI > [OPINI] Standar Harga Game Naik, Ekspektasi Gamer Juga Naik?

[OPINI] Standar Harga Game Naik, Ekspektasi Gamer Juga Naik?

by Javier Ferdano
2 Mei 2025
in OPINI
Reading Time: 6 mins read
A A
0
Standar Harga Game Naik
0
SHARES
119
VIEWS
Bagikan ke FacebookShare on Twitter

Standar Harga Game Naik – Siapa yang ingat dengan harga game 60 US Dollar untuk game AAA? Ya, itu sudah lebih dari 10 tahun yang lalu sejak pertama kali adanya harga tersebut. Kini standar harga game berada di 70 US Dollar dan mungkin akan menjadi 80 US Dollar dalam waktu dekat.

Kenaikan harga ini tentunya membuat banyak gamer merogoh kantong lebih dalam terutama gamer Indonesia. Ini menjadi sebuah permasalahan yang cukup menarik untuk kita bahas.

Pada artikel kali ini, penulis akan membahas mengenai Harga Game yang naik, alasan kenaikan, dampaknya, dan apakah ekspektasi gamer terhadap game akan naik di masa yang akan datang. Yuk kita bahas bersama.

Disclaimer: Opini ini merupakan pandangan penulis mengenai kenaikan harga game yang menjadi perdebatan hangat belakangan ini. Pembahasan disini hanya membahas game yang berbayar dan tidak membahas game Free-to-Play.

Daftar isi

  • Standar Harga Game dari Masa ke Masa
    • Alasan Kenaikan Harga Game
    • Dampak Kenaikan Harga Game
    • Apakah Ekspektasi Gamer Jadi Lebih Tinggi?
    • Cara Untuk Dapat Memainkan Game Meskipun Standar Harga Naik

Standar Harga Game dari Masa ke Masa

Ekspektasi Kenaikan Harga Dari Omdia
Grafik Kenaikan Harga Dari Omdia

Sebelum kita bahas lebih lanjut, alangkah baiknya kita bahas dulu mengenai harga game dari masa ke masa. Berdasarkan data Penyesuaian harga game AAA di pasar US oleh Omdia, terdapat informasi yang menarik.

Pada tahun 1990, harga game AAA berada di 40 US dollar. Kemudian angka tersebut naik menjadi 50 US Dollar pada tahun 2000 dan naik lagi ke 60 US Dollar pada tahun 2010. Dan benar, pada tahun 2020-an, harga game kini berada di 70 US Dollar.

Terdapat jarak 10 tahun untuk setiap kenaikan harga standar game AAA. Kenaikan ini merupakan hal yang cukup masuk akal mengingat banyak faktor yang berkembang dan membuat harga juga ikut naik.

Namun berbeda dari jarak 10 tahun ini, pada tahun 2025, beberapa perusahaan mulai mematok game mereka di harga 80 US Dollar. Nintendo merupakan studio pertama yang mematok game mereka dan kini akan disusul oleh Microsoft.

Lalu, mengapa kenaikan harga ini terjadi? Seperti penulis sebutkan sebelumnya, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kenaikan harga untuk sebuah game maupun konsol gamenya.

Alasan Kenaikan Harga Game

Alasan Standar Harga Bisa Naik
Alasan Standar Harga Bisa Naik

Menurut Penulis, ada beberapa faktor yang menyebabkan harga video game naik. Faktor-Faktor ini tentunya berasal dari dalam perusahaan game dan juga luar perusahaan. Mari kita bahas alasan secara Internal.

Faktor pertama adalah biaya pengembangan. Biaya yang dikeluarkan dalam pengembangan game kini semakin naik. Pada tahun 2013, diketahui bahwa GTA V memiliki biaya pengembangan lebih dari 100 Juta US Dollar.

Dan untuk 2024 sendiri, Concord memiliki estimasi biaya pengembangan saja menyentuh 200 Juta US Dollar. Terjadi peningkatan 2 kali lipat dibanding 10 tahun lalu. Namun, ini hanya berlaku di beberapa game saja, tidak semua game saat ini memiliki biaya pengembangan sebesar itu seperti Black Myth: Wukong pada tahun 2024 memiliki total biaya dari Pengembangan hingga marketing di sekitar 70 Juta US Dollar.

Alasan selanjutnya merupakan faktor eksternal yaitu inflasi ekonomi. Penulis memang bukanlah seorang ekonom, namun dari pendapat penulis sendiri, kenaikan harga memang bisa terjadi karena inflasi yang membuat banyak hal juga ikut naik.

Beberapa pihak beranggapan bahwa meskipun harga game pada tahun 2000 hanya 50 US Dollar, tapi jika mengikuti inflasi saat ini, harga game tersebut adalah 92 US Dollar sehingga dianggap wajar jika harga game juga naik.

Tetapi, seperti sebelumnya dijelaskan, jika membahas inflasi, tentunya kita harus membahas pendapatan dan biaya hidup juga. Dan untuk membahas hal ini, perlu pendekatan lebih dalam lagi.

Selain itu, Belum lama ini juga terjadi perang tarif yang bisa berdampak kepada industri game baik dari konsol, asesoris fisik, hingga game fisik. Untuk hal ini, versi Digital tidak begitu mendapat pengaruh karena tidak memiliki biaya distribusi fisik.

Dan yang terakhir bagi penulis cukup masuk akal adalah Keinginan perusahaan itu sendiri. Perusahaan game pada dasarnya merupakan sebuah bisnis. Dan jika melihat pasar yang pasti akan ada yang membeli, maka mereka tentu akan menaikkan harga.

Memang, untuk beberapa game seperti GTA VI atau Call of Duty memiliki konsumen yang tentu akan membeli game tersebut meskipun harga game lebih tinggi dari seri sebelumnya. Namun sayangnya, tidak semua game memiliki dasar yang sama. Dan ini akan menjadi pengaruh yang akan kita bahas.

Dampak Kenaikan Harga Game

Risiko Tidak Untung
Risiko Tidak Untung

Dengan adanya aksi, tentu akan ada reaksi. Maka jika harga game naik, tentu juga ada dampaknya di industri video game. Dampak ini bisa menjadi hal positif dan juga negatif tergantung sudut pandang.

Dari sisi developer, kenaikan ini tentunya bisa dibilang positif karena keuntungannya dapat menutup biaya pengembangan, dan bahkan memberika profit untuk mereka. Namun ini juga menjadi risiko yang lebih besar.

Seperti dibahas sebelumnya, tidak semua game akan berhasil menggunakan harga yang tinggi. Untuk game-game baru terutama game yang belum begitu dikenal, dengan harga 80 US Dollar ini akan membuat gamer berpikir terlebih dahulu sebelum membelinya.

Dan ini menyebabkan daya beli gamer juga bisa ikut menurun. Tentu, dengan harga game yang di rasa mahal, tidak sedikit gamer yang memiliki pikiran untuk mencari “alternatif” seperti membajak.

Apakah Ekspektasi Gamer Jadi Lebih Tinggi?

Ekspektasi Gamer Bisa Semakin Naik Lagi
Ekspektasi Gamer Bisa Semakin Naik Lagi

Sekarang, mari kita bahas pertanyaan utamanya. Apakah Ekspektasi Gamer jadi lebih tinggi?Kenaikan harga tentunya akan dianggap oleh gamer menjadi peningkatan kualitas. Memang, banyak game yang memiliki kualitas tinggi, namun tak sedikit juga game yang memiliki kualitas buruk dan bahkan dianggap sebagai game gagal.

Jika harga game nantinya menjadi 80 US Dollar, akan ada ekspektasi yang muncul mengharapkan game tersebut akan lebih bagus dari game-game sebelumnya. Dan ini tentu menjadi sebuah permasalahan.

Saat ini, sudah banyak game-game yang memiliki kualitas tinggi dengan harga dibawah 80 US Dollar. Dan jika harga naik, tentunya game-game tersebut menjadi patokan untuk menilai kualitas sebuah game.

Selain harganya yang mahal, jika game yang dihasilkan gagal memenuhi ekspektasi, gamer akan enggan membeli gamenya. Karena gamer telah memiliki patokan mengenai sebuah game. Jadi, tentu saja ekspektasi gamer juga ikut naik.

Dengan berbagai dampak yang dijelaskan serta ekspektasi gamer yang semakin tinggi, bagaimana solusi untuk tetap dapat bisa bermain game secara legal ditengah lonjakan harga ini?

Cara Untuk Dapat Memainkan Game Meskipun Standar Harga Naik

Regional Pricing Jadi Solusi
Regional Pricing Jadi Solusi

Ada beberapa solusi yang bisa diterapkan agar gamer dan studio juga tetap untung. Solusi pertama adalah penyesuaian Regional Price untuk setiap platform game. Ini tentunya akan membuat game lebih murah terutama di Indonesia.

Penulis sempat membahas perihal Regional Price ini beberapa tahun lalu yang dapat kalian baca di sini. Tapi secara singkat, dengan kehadiran regional price yang masuk akal, gamer tidak perlu merogoh kantong yang dalam untuk tetap dapat membeli video game.

Solusi lainnya adalah dengan layanan berlangganan seperti PS+ atau Xbox Game Pass. Meskipun tidak semua game terbaru rilis pada layanan tersebut, namun setidaknya untuk game-game dari First Party bisa kita nikmati saat gamenya rilis.

Ya tapi kembali lagi, ini hanyalah pandangan penulis terhadap kenaikan harga yang akan terjadi mungkin dalam waktu dekat. Apakah kamu berpikir hal yang sama? ataukah kamu memiliki pandangan yang lain terkait hal ini?


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Opini atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Tags: Opini
SummarizeShareTweetSend
Previous Post

Developer Clair Obscur dan Hundred Line Saling Merekomendasi Game Satu Sama Lain

Next Post

Voice Actress Yennefer The Witcher 3 Ngaku Tak Tahu Sejak Awal Perannya di Game

Javier Ferdano

Javier Ferdano

Gamer, Weebs, Kpoper, Wrestling Marks, and Comic Nerds. Also Auto Chess Moderator and E-sport Caster. Formerly Known as Sultan Jepi.

Related Posts

dead internet theory

Apa Itu Dead Internet Theory dan Apakah Benar-Benar Nyata?

by Andi
1 bulan ago
0

Apakah internet sudah mati?

Harga Xbox Game Pass Opini

[Opini] Mengapa Harga Xbox Game Pass Naik?

by Javier Ferdano
2 bulan ago
0

Pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai harga Xbox Game Pass naik dan juga apakah layanan tersebut masih menguntungkan...

Opini Dampak Diundurnya Gta 6

[OPINI] Dampak Diundurnya GTA 6, Kekacauan di Industri Game?

by Javier Ferdano
6 bulan ago
0

Apakah Pengunduran GTA 6 memberi dampak besar di industri game? apakah ini menimbulkan kekacauan? mari kita bahas bersama.

Masa Depan Konsol Game

[Opini] Bagaimana Masa Depan Konsol Game Setelah Media Fisik Mulai Ditinggalkan?

by Andi
7 bulan ago
0

Semuanya akan serba digital?

Load More
Please login to join discussion
Rectangle Desktop Bleach Gamebrott

Gamebrott Latest

Game Tembak-tembak Terbaik 2025

10 Game Tembak-tembak Terbaik 2025 yang Bisa Kamu Cobain!

by Nadia Haudina
32 menit ago
0

game jrpg terbaik 2025

7 Game JRPG Terbaik 2025 yang Perlu Kamu Coba!

by Andi
2 jam ago
0

membeli steam machine

Perlukah Membeli Steam Machine? Untuk Siapa Mini-PC Valve Ini?

by Andi
3 jam ago
0

Where Winds Meet CN Server Zelda TotK Creations FI

Where Winds Meet CN Dapatkan Fitur Kreasi Alat Mirip Zelda: Tears of the Kingdom

by Andy Julianto
14 jam ago
0

Hero Counter Freya Mobile Legends

7 Hero Counter Freya Mobile Legends, Hentikan Serangan Sang Valkyrie

by Friliando
18 jam ago
0

Gamebrott Live

Gamebrott Trending

Cheat GTA

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru November 2025!

by Muhammad Faisal
4 minggu ago
0

brand laptop

Brand Laptop Setop Jual RAM Terpisah Imbas Banyaknya Scalper

by Andi
3 hari ago
0

Nama Squad Mobile Legends

2000+ Nama Squad Mobile Legends (ML) Keren dan Artinya yang Berkualitas

by Jeri Utama
2 tahun ago
0

Mantan CEO Intel Memprediksi

Mantan CEO Intel Ungkap Era GPU akan Tamat Sebelum Akhir Dekade Ini

by Bima
22 jam ago
0

cover 39 low end games gamebrott

120 Game PC Ringan Terbaik di Dunia yang Takkan Buat Laptop dan PC Kentang Kalian Meleleh

by Muhammad Maulana
11 bulan ago
33

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2024 Gamebrott Limited

Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×
No Result
View All Result
  • Berita
  • Review
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Topup

© 2024 Gamebrott Limited