Seperti yang telah dilansir dari roadtovr.com bulan Desember kemarin, Roberts Space Industries menjelaskan bahwa Star Citizen akan memulai pengembangan untuk mendukung perangkat teknologi masa kini, VR (Virtual Reality) headset pada awal tahun 2016 ini.
Saat ini tim developer Star Citizen sedang memfokuskan pekerjaannya untuk merilis Alpha 2.0, tanpa meninggalkan pekerjaan implementasi VR. Menurut RoadtoVR, beberapa bagian Star Citizen memang telah mendukung perangkat Oculus Rift Development Kit 1 VR, namun gamenya sendiri belum sepenuhnya mendukung teknologi VR.
“Hal ini menjadi sedikit lebih rumit, karena kami telah sedemikian rupa mengganti graphic enginenya. Baik mulai dari rendering pipeline yang kami ubah sehingga kami bisa melakukan banyak hal yang kami butuhkan, jadi menurut saya ini bukan hal yang mudah” – Chris Roberts.
Hal ini tentunya akan menjadi pekerjaan baru, dan jangan kaget bila game ini akan ditunda lagi tanggal rilisnya.
Star Citizen adalah game PC exclusive yang awalnya didanai melalui Kickstarter dan berlanjut ke website resminya. Saat ini Cloud Imperium Games selaku developer telah mengantongi dana 100 juta USD untuk proses pengembangan gamenya. Game yang diperkuat dengan mesin grafik paling mutakhir, CryEngine ini masih dalam tahap pengembangan dan belum diumumkan kapan rilisnya.
