Stardew Valley, Game yang Dibuat Seorang Diri Kalahkan Penjualan Call of Duty di Steam

e76ef4db2728146be75f28249bf5dde2a6b36ba064c07869e4c21542a1fed182

Stardew Valley menjadi salah satu kejutan gaming yang hadir di tahun kemarin. Game satu ini datang begitu saja di halaman Steam tanpa marketing, namun tak disangka jika game yang dibuat oleh satu orang ini bisa menjadi salah satu game Steam paling laku di tahun 2016.

Bermodalkan gameplay yang asik, nostalgia game Harvest Moon dan juga komunikasi mulut ke mulut dari para pemain lain di internet, game ini langsung terjual ribuan kopi dalam waktu beberapa hari saja.

Steam Spy baru saja merilis statistik game yang menghasilkan keuntungan terbanyak pada tahun 2016 kemarin. Pada data statistik ini, dia hanya mengurutkan berdasarkan penjualan game saja, tidak termasuk microtransaction ataupun penjualan DLC. Berikut adalah urutan 25 game paling untung yang dirilis oleh Steam Spy.

Dari estimasi Steamspy, Stardew Valley terjual hampir 2 juta kopi dan mendapatkan keuntungan hingga $24 juta. Tapi angka tersebut tidak membuat Stardew Valley sebagai game indie tersukses tahun kemarin, No Man’s Sky yang dikembangkan Hello Games mendapatkan $43 juta walau dengan resepsi yang buruk dari pemain.

Steam Spy juga menyebutkan jika penjualan Call of Duty: Infinite Warfare jauh lebih buruk dari Black Ops III hingga tak masuk kedalam Top 25, bahkan di tahun 2016 kemarin Black Ops III lebih banyak dibeli ketimbang seri terbarunya. Steam Spy mendapatkan data jika CoD: Infinite Warfare hanya terjual 245.000 kopi pada bulan November kemarin.

Tak hanya Call of Duty, Stardew Valley juga mengalahkan beberapa game AAA 2016 yang lain seperti Mafia III, Deus Ex: Mankind Divided, Dishonored 2.

Mungkin terdengar sedikit berlebihan untuk membandingkan penjualan game indie berharga $15 dengan game blockbluster seharga $60. Namun melihat game satu ini dikembangkan seorang diri oleh Eric Barone atau ConcernedApe, angka tersebut bisa tergolong fantastis.

Source: Steam Spy

Exit mobile version