Setelah 2 hari pemblokiran Steam akhirnya sudah bisa diakses oleh para gamer, walaupun masih belum terdaftar di PSE asing milik Kominfo.
Berita mengenai Steam yang saat itu diblokir oleh pihak Kominfo karena belum terdaftar pada PSE asing, berhasil menggemparkan industri game di Indonesia. Banyak netizen yang melakukan ‘invasi’ ke berbagai akun sosmed dari Kominfo karena merasa kesal dengan keputusan yang terkesan sepihak dari pihak Kominfo itu sendiri.
Untungnya setelah hampir 3 hari Steam diblokir, ternyata di hari ini (2 Agustus 2022) beberapa provider yang sebelumnya mengikuti regulasi PSE asing akhirnya membuka akses ke aplikasi maupun situsnya.
Steam Akhirnya Sudah Bisa Diakses
Informasi ini kami peroleh melalui situs resminya sendiri, dimana saat penulis membuka aplikasi dan situsnya, ternyata halamannya dapat diakses seperti sedia kala. Sebagai catatan, penulis sendiri menggunakan provider IndiHome yang memang pada tanggal 30 Juli 2022 juga ikut ngeblokir store digital buatan Valve tersebut.
Namun ternyata ada beberapa provider internet yang masih belum sepenuhnya membuka aksesnya.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
Beberapa provider seperti IndiHome dan XL memang membuka akses sepenuhnya sehingga kita bisa mengaksesnya melalui web, aplikasi, dan aplikasi mobile, untuk provider Indosat, kalian hanya bisa mengaksesnya melalui aplikasi dan aplikasi mobile saja. Bahkan untuk Biznet, kalian masih belum bisa mengaksesnya tanpa menggunakan jalur alternatif lain.
Uniknya, Steam Belum Terdaftar di PSE Asing
Hal yang unik adalah, sampai saat ini (2 Agustus 2022) Valve belum mendaftarkan situs Steam ke PSE asing yang dapat kalian cek melalui situs resminya disini.
Tentu ini merupakan hal yang cukup aneh, mengingat Kominfo sendiri sudah menyatakan bahwa apabila Valve tidak mendaftarkan Steam ke PSE asing, maka mereka akan memblokirnya. Namun mungkin karena pihak Valve juga sedang mengurus berkas – berkas untuk pendaftaran PSE asing, dan pihak Kominfo akhirnya memberikan kelonggaran dengan membuka terlebih dahulu aksesnya sambil menunggu pihak Valve selesai mengurus pendaftarannya.
Sayangnya, sampai saat ini Origin, Ubisoft Connect, serta Epic Games Store masih diblokir karena belum mendaftar ke PSE asing. Semoga pihak EA, Ubisoft, dan Epic Games bisa segera mengurus pendaftarannya sehingga kita gamer di Indonesia bisa kembali mengakses dan memainkan game yang sudah mereka beli di sana.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Berita Game, Steam, Kominfo atau artikel lainnya dari Khrisnanda. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.