Steam Deck Kini Sudah Mulai Jadi Incaran Para Penimbun

Steam Deck Scalper Penimbun

Steam Deck merupakan sebuah handheld computer terbaru besutan Valve yang dapat memainkan sebagian besar game yang tersedia di Steam. Dibandingkan dengan Nintendo Switch yang hanya bisa memainkan game eksklusif, sedangkan Steam Deck dapat memainkan game PC. Selain itu, kalau Joy Con Nintendo Switch dapat dilepas pasang, Steam Deck memilih untuk menggunakan controller yang terpasang secara permanen.

Namun, perangkat terbaru ini melahirkan penimbun yang siap untuk membeli dengan harga murah, dan menjualnya kembali dengan harga yang tinggi. Bahkan, dilaporkan dari Gamerant, Steam Deck sudah mulai ditimbun dan perlahan hilang dari pasaran.

Sistem Pre-Order Untuk Mencegah Penimbun?

Untuk menghalangi para penimbun tersebut, Steam sebenarnya sudah menerapkan sistem antrian pre-order demi mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Taktik Steam ini memiliki beberapa lapisan, diantaranya adalah dengan syarat calon pembeli harus memiliki akun Steam sebelum Juni 2021. Ini merupakan tindakan pencegahan untuk mencegah para penimbun membeli stok yang ada, dan menjualnya kembali di kemudian hari.

Meskipun handheld computer terbaru ini telah tersedia untuk dipesan melalui sistem pre-order, banyak calon pembeli yang merasa kesulitan untuk membelinya. Dari cuitan Steam di atas, kebanyakan calon pembeli mengeluhkan mengapa mereka mendapatkan notifikasi “something went wrong” ketika ingin melakukan pembayaran.

Server Valve Sempat Down, Harga Tembus USD 3.000

Valve menerapkan sistem antrian anti-scalper ini untuk Steam Deck, demi memastikan sebagian besar pesanan yang dilakukan sah. Namun, sistem ini dengan cepat menjadi bumerang karena banyaknya upaya untuk melakukan pre-order sehingga menyebabkan server Valve tidak bisa diakses.

Bahkan, setelah server kembali bisa diakses, para calon pembeli menemukan bahwa slot pre-order tengah dijual di eBay oleh para penimbun. Beberapa penimbun menjual dengan harga tinggi, sedangkan penimbun lainnya bahkan sampai melelang privillege untuk berada di putaran pertama pengiriman.

Tidak butuh waktu lama, slot pre-order untuk Steam Deck ini habis dengan sangat cepat. Ditambah dengan dijualnya slot pre-order melalui eBay, hal ini semakin membuat calon pembeli merasa frustasi dengan penimbunan ini. Walau dijual dengan harga awal yang cukup terjangkau, namun bila sudah sampai di tangan penimbun, harga akan melejit tinggi.

Sebenarnya, upaya Valve untuk menghentikan penimbun ini sudah benar, namun akhirnya gagal, karena dari gambar di atas, harga Steam Deck bahkan melebihi USD 3.000.

Penimbun Adalah Permasalahan Serius

Dikarenakan penimbun adalah permasalahan serius di industri video games, para calon pembeli dapat memahami niat Valve untuk menjauhkan Steam Deck jangkauan para penimbun tersebut. Sistem pre-order yang dilakukan Valve merupakan langkah yang baik, dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk mengurangi penimbun.

Seperti yang terjadi pada PS5 dan Xbox Series X, sedikitnya pasokan Steam Deck yang tersedia membuat calon pembeli berpikir ulang. Dua pilihan tersebut adalah menunggu ketersediaan barang, atau menggelontorkan uang yang lebih banyak untuk Steam Deck ini.

Steam Deck Bukanlah Perangkat Eksklusif

Tidak seperti konsol pada umumnya yang memiliki game eksklusif pada platform tersebut, Steam Deck memang didesain untuk memainkan game PC. Artinya, semua game yang bisa dimainkan di Steam Deck juga bisa dimainkan di PC biasa.

Teknologi terbaru ini memang menarik, namun perlu diperhatikan bahwa Steam Deck tidak dirancang untuk menggantikan PC Gaming pada umumnya. Jadi, permasalahan ini sebenarnya bukanlah sesuatu yang harus dikhawatirkan, terutama bagi mereka yang tidak peduli dengan portabilitas ketika bermain game.

Saat ini, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara mengatasi para penimbun tersebut agar tidak meresahkan para gamer. Hal ini sangat penting untuk dilakukan demi menjaga kestabilan harga dan yang terpenting adalah komunitas dari gamer itu sendiri.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version