Streamer Call of Duty Ini Tak Sengaja Tembakkan Pistol Asli saat Livestream

cod streamer soar carl banned from team twitch over shooting a gun on stream feature

Langsung diberi sanksi keras oleh Twitch dan tim esports-nya

Sebagai suatu wadah untuk mengekspresikan diri, aktivitas berstreaming tetaplah memiliki suatu batasan yang sebisa mungkin harus kamu junjung tinggi. Mempertontonkan hal-hal yang sangat membahayakan pada sela-sela kegiatan bermain game jelas menjadi satu pelajaran yang sebaiknya jangan pernah kamu contoh sebagai calon influencer.

Seperti yang baru saja dialami oleh streamer pro Call of Duty bernama Carl Riemer. Ia telah melakukan suatu kesalahan yang sangat begitu fatal di dalam karir berstreamingnya. Bayangkan,sebagai seorang pria dewasa asal Amerika yang mempunyai hak atas kepemilikan senjata api, ia secara terang-terangan menunjukan benda yang bisa dipakai untuk mencabut nyawa tersebut, lalu secara lalai menggunakannya dalam keadaan mabuk.

Singkatnya, ia secara tak sengaja telah menembakkan pistol asli di saat berstreaming via Twitch. Tanpa perlu secara khusus menunjukan cuplikannya, Carl sendiri sudah merilis video klarifikasi di channel Youtube beliau yang kebetulan juga menampilkan detik-detik contoh kesalahan yang sudah diperbuatnya.

Dalam keadaan setengah mabuk, Carl awalnya ingin mencoba berkelakar kepada viewersnya dengan memamerkan sebuah pistol. Tidak menyadari bila pistol tersebut masih menyimpan sejumlah selongsong peluru di dalamnya, Carl mendadak syok ketika pelatuk yang ia tekan, tiba-tiba mengeluarkan letusan, lalu memecahkan gelas hingga monitor seharga ribuan Dollar di sampingnya. Untungnya, tidak ada sedikitpun korban jiwa dalam kejadian ini.

Ia sendiri tentu sangat menyesali kejadian tersebut. Dan ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, Carl pun langsung diganjar sanksi suspend dari pihak Twitch plus juga sanksi pemecatan dari tim Esports Call of Duty-nya, SoaR Gaming. Mengingat bahwa aksi yang ia pertontonkan sangatlah tidak begitu elok untuk dilihat oleh para audiens yang mungkin berada di dalam segala penjuru lapis usia.

Dalam videonya, Carl sama sekali tidak sedikitpun mencoba berkilah atas kesalahannya itu dan justru memohon maaf kepada seluruh pihak sembari menyarankan kepada para viewernya agar jangan pernah menirukan hal “bodoh” yang sudah ia lakukan.


Baca pula informasi menarik lain seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.

Exit mobile version