Baru – baru ini kita dihebohkan dengan insiden swatting yang menimpa sejumlah streamer sohor seperti IShowSpeed, Adin Ross, Clara Keffals, dan lain-lain. Kini, streamer Twitch Nadia juga masuk ke dalam daftar korban kekerasan ini.
Swatting merupakan tindakan kriminal yang mana penonton menemukan lokasi si streamer, memberikan laporan genting nan palsu terhadap polisi. Kemudian Tim SWAT bersenjata lengkap akan langsung bergegas ke lokasi yang dilaporkan untuk mengamankan tempat tersebut yang sebenarnya tidak terjadi apa-apa.
Alih-alih menghentikan streaming, streamer COD: Warzone Nadia yang menjadi korban swatting justru mengajak polisi untuk duduk bersamanya dalam livestream yang masih berlangsung.
Alih-Alih Menghentikan Livestreaming, Streamer Twitch Nadia Ajak Polisi untuk Nimbrung
Baru – baru ini, Nadia angkat bicara di TikTok di mana ia menentang keras seksisme, ia mengganti gameplay Call of Duty: Warzone-nya dengan kegiatan mencuci piring. Ia mengungkapkan bahwa dengan melakukan itu, dia tidak akan berhenti melakukan apa yang ia suka. Dan ungkapan misoginis tersebut tidak seharusnya membuat perempuan kalah.
Setelah itu, saat dirinya sedang melakukan livestream di Twitch, insiden swatting terjadi di kediamannya. Meskipun hasil dari situasi ini sungguh mengerikan, nyatanya, Nadia dan polisi yang menggeledah tempatnya justru mengakhiri kejadian tersebut dengan interaksi hangat.
Livestream tersebut menunjukkan Nadia yang menghilang dari layar kemudian kembali dengan salah satu petugas untuk diajak duduk. Petugas SWAT tersebut menyapa penggemar dan mulai mencairkan suasana.
Polisis tersebut mengatakan : “Streamnya dia (Nadia) gak harus dihentikan hanya karena ulah seseorang.” Ia bahkan meminta penonton untuk melakukan subscribe sehingga Nadia bisa menyentuh daily sub goal-nya.
Dalam cuitan Twitternya, Nadia mengaku bahwa dirinya benar-benar menjadi korban swatting. Namun, ia meyakinkan penggemar bahwa diri dan keluarganya dalam keadaan baik-baik saja. Ia juga tidak lupa untuk mengucapkan terimakasih terhadap penggemar setianya.
Streamer Adin Ross Selamatkan IShowSpeed dengan Membayar Sejumlah Uang Jaminan
Sebelum insiden yang menimpa Streamer Gaming IShowSpeed dan Nadia, sebenarnya Adin Ross juga mengalami hal yang sama. Ia dipaksa menghentikan streaming Twitch-nya pada 7 Agustus sebab rumahnya tiba-tiba kedatangan ‘tamu istimewa’ lengkap dengan seragam dan persenjataan. Ia mengaku bahwa dirinya menjadi korban Swatting.
Ross yang kemudian mendengar kabar buruk yang menimpa kawannya di keesokan hari langsung berinisiatif untuk membantu. Ia bersedia membayar uang jaminan sebesar $20,000, dan ia meyakinkan komunitas bahwa keadaan YouTuber tersebut saat ini baik-baik saja.
Tindakan swatting dan doxing bukanlah hal yang bagus di komunitas livestreaming. Diharapkan kekerasan dan kejahatan ini akan berakhir dengan cepat. Kejahatan sejenis ini dapat berakibat buruk untuk mental sang streamer.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com