Gamebrott.com
  • Berita
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS 3
    • PS 4
    • PS VITA
    • Wii U
    • XBOX 360
    • XBOX One
  • TECH
  • G | LIST
  • Tutorial
  • OPINI
  • PIC
    • COSPLAY
  • Video
  • Review
  • Quiz
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS 3
  • PS 4
  • PS VITA
  • Wii U
  • XBOX 360
  • XBOX One
  • KALKULATOR
Gamebrott.com
  • Berita
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS 3
    • PS 4
    • PS VITA
    • Wii U
    • XBOX 360
    • XBOX One
  • TECH
  • G | LIST
  • Tutorial
  • OPINI
  • PIC
    • COSPLAY
  • Video
  • Review
  • Quiz
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

Studi Terbaru Ungkap Anak yang Bermain Game Kekerasan Cenderung Akan Tertarik untuk Berinteraksi dengan Senjata Sungguhan

Andy Julianto by Andy Julianto
3 tahun ago
in Berita
0
Studi Video Game Kekerasan Minecraft
Bagikan ke FacebookShare on Twitter

Studi terkait video game agaknya memang menjadi kajian yang menarik untuk diteliti karena perkembangannya yang cukup dinamik. Kini para peneliti dari Jurusan Psikologi Universitas Negeri Ohio, belakangan ini merilis sebuah hasil penelitiannya terkait video game dengan konten kekerasan dan pengaruhnya terhadap perilaku agresif di dunia nyata.

Para peneliti tersebut mengumpulkan 220 anak yang memiliki rentang umur dari 8 hingga 12 tahun, dan membagi mereka kedalam tiga kelompok secara berpasang-pasangan. Tiap kelompok tersebut akan memainkan satu dari tiga versi Minecraft yang berbeda, yakni versi dengan kekerasan senjata api, versi dengan kekerasan pedang, versi tanpa kekerasan atau versi biasa.

Pada ruangan pertama, anak-anak tersebut diberi waktu untuk bermain game Minecraft berdasarkan kelompoknya masing-masing selama 20 menit. Setelah itu, mereka dibawa menuju ruangan kedua yang berisikan berbagai macam mainan, serta sebuah lemari kaca berisikan senjata api sungguhan yang tentunya tidak berfungsi dan tidak berisikan peluru.

Penelitian tersebut mendapati hasil demikian; (1) 76 anak yang bermain Minecraft dengan versi kekerasan senjata api, 62% dari mereka tertarik bermain dengan pistol, (2) 74 anak yang bermain Minecraft dengan versi kekerasan pedang, 57% dari mereka juga tertarik bermain dengan pistol, dan (3) 70 anak yang bermain Minecraft dengan versi tanpa kekerasan, hanya 44% dari mereka yang tertarik bermain dengan pistol.

Para peneliti kemudian mendapati bahwa anak-anak yang bermain Minecraft dengan versi kekerasan tersebut cenderung menodongkan senjata api yang mereka mainkan kepada dirinya sendiri atau temannya, dibandingkan dengan anak-anak yang bermain Minecraft dengan versi tanpa kekerasan. Lebih lanjut, peneliti juga mendapati bahwa anak-anak yang memang mengkonsumsi game atau medium lainnya yang mengandung unsur kekerasan dirumahnya, memiliki tendensi yang lebih tinggi untuk menodongkan senjatanya kepada diri sendiri atau temannya, bahkan menarik pelatuknya.

minecraft 1
Minecraft

Perlu diketahui bahwa para peneliti mengakui bahwa studi ini memiliki beberapa kelemahan dan keterbatasan. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan pada sebuah kondisi buatan dan tidak merepresentasikan lingkungan pada dunia nyata. Tidak hanya itu, Minecraft yang sudah dimodifikasi khusus penelitian ini sendiri juga tidak terlalu menampilkan elemen kekerasan seperti darah ataupun adegan sadis, karena memang sang peneliti tidak boleh menyajikan permainan bernuansa kekerasan yang tidak sesuai dengan rating dan umur mereka.

Melalui studi ini, para peneliti juga memberikan rekomendasi kepada pemilik senjata untuk selalu mengamankan persenjataan mereka sesuai prosedur yang berlaku, dan orang tua juga harus mulai turut aktif membimbing anak-anaknya dalam hal bermain video game sekalipun, untuk menghindari terpaan game-game bernuansa kekerasan, terutama game-game yang tidak sesuai untuk umur anak.

Studi akan hubungan maupun pengaruh video game terhadap perilaku kekerasan memang sudah cukup banyak diteliti dan membuahkan hasil yang berbeda-beda, bahkan tidak jarang satu studi berkontradiksi dengan studi lainnya. Hal ini juga mengingat bahwa WHO baru-baru ini mengklasifikasikan kecanduan bermain video game sebagai penyakit metal dan diresmikan pada tahun 2022 mendatang. Dan nampaknya kajian terkait video game dan pengaruhnya terhadap berbagai golongan akan terus bermunculan untuk bertahun-tahun yang akan datang.

Sumber: JAMA Network (via Game Rant)


Baca juga artikel keren lainnya dari Andy Julianto.

Tags: kekerasanminecraftPenelitianViolence
ShareTweetShareSend
Previous Post

Raih Peringkat Dua Kompetisi OC Dunia, Alva Jonathan Harumkan Nama Indonesia

Next Post

Bocoran Watch Dogs 3 “Legion”, Mainkan Berbagai NPC yang Kamu Temui

Related Posts

Star Ocean The Divine Force

Tanggal Peluncuran Star Ocean The Divine Force Telah Diumumkan!

by Javier Ferdano
11 jam ago

Kabar gembira untuk para fans Star Ocean! Bebarapa waktu yang lalu, Square Enix dan Tri-ace telah mengumumkan tanggal peluncuran untuk...

Livestream Genshin Impact 2.8

Catat Tanggalnya! Jadwal Livestream Genshin Impact 2.8 Telah Diumumkan

by Sofie Diana
14 jam ago

Para pemain Genshin Impact tentunya sudah sangat menantikan update terbaru game versi 2.8. Pastinya di update tersebut akan hadirkan banyak...

Ps Plus Juli 2022

PS Plus Juli 2022 Hadirkan Crash Bandicoot 4 dan Dua Game Lainnya

by Nadia Haudina
16 jam ago

PS Plus menjadi salah satu alternatif bagi kalangan gamer agar dapat memainkan game favoritnya melalui PS4 dan PS5. Beragam judul...

Spellbreak

Bertahan 4 Tahun, Game Battle Royale Magic Spellbreak akan Tutup Server!

by Javier Ferdano
16 jam ago

Spellbreak, game Battle Royale bertemakan sihir yang unik oleh Proletariat akan segera tutup server. Berita sedih ini disampaikan melalui blog...

Mypertamina

Berkenalan dengan MyPertamina, Aplikasi Zaman Now untuk Isi Bahan Bakar

by Bima
16 jam ago

“Kehadiran MyPertamina terbukti mampu mudahkan orang-orang beli bahan bakar – Penulis” Baru-baru ini, PT Pertamina Patra Niaga kenalkan aplikasi zaman...

Julian Jadi Hero yang Paling Banyak Dibanned di Mobile Legends Season 24

Julian Jadi Hero yang Paling Banyak Dibanned di Mobile Legends Season 24

by Jeri Utama
16 jam ago

Season 24 akan berakhir sebentar lagi, tepatnya pada tanggal 2 Juli 2022 ini. Artinya, kita sudah bisa melihat statistik Hero...

Load More
Leave Comment

Gamebrott Latest

Star Ocean The Divine Force

Tanggal Peluncuran Star Ocean The Divine Force Telah Diumumkan!

by Javier Ferdano
11 jam ago

Livestream Genshin Impact 2.8

Catat Tanggalnya! Jadwal Livestream Genshin Impact 2.8 Telah Diumumkan

by Sofie Diana
14 jam ago

Standar Spesifikasi Komputer Zaman Now

Standar Spesifikasi Komputer Zaman Now, Kamu Harus Tahu

by Bima
15 jam ago

Ps Plus Juli 2022

PS Plus Juli 2022 Hadirkan Crash Bandicoot 4 dan Dua Game Lainnya

by Nadia Haudina
16 jam ago

Mypertamina

Berkenalan dengan MyPertamina, Aplikasi Zaman Now untuk Isi Bahan Bakar

by Bima
16 jam ago

Gamebrott Trending

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia

Kumpulan Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru Juni 2022!

by Andi Permana
4 minggu ago

Cheat GTA 5 Bahasa Indonesia

Cheat GTA 5 PS3, PS4 dan PC Bahasa Indonesia Lengkap dengan Nomor Telfon Juni 2022!

by Kusuma Aji
4 minggu ago

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: [email protected]
Partnership: [email protected]
Press Release: [email protected]
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

© Copyright 2015 - 2021 — Gamebrott Limited.

No Result
View All Result
  • Berita
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS 3
    • PS 4
    • PS VITA
    • Wii U
    • XBOX 360
    • XBOX One
  • TECH
  • G | LIST
  • Tutorial
  • OPINI
  • PIC
    • COSPLAY
  • Video
  • Review
  • Quiz

© Copyright 2015 - 2021 — Gamebrott Limited.