Kenapa Suikoden 2 Disebut Sebagai Game JRPG Terbaik Sepanjang Masa?

Suikoden 2 Game Jrpg Terbaik Sepanjang Masa

Game Suikoden 2Mendengar kata Suikoden, kalian pasti langsung teringat berbagai momen-momen epik di dunia fantasy penuh dengan konflik perang dan juga petualangan yang tidak akan kita lupakan sampai sekarang. Dari sekian banyak judul game utama Suikoden, gamer pasti sependapat bahwa Suikoden 2 menjadi franchise game terbaik di serinya atau bahkan menjadi game JRPG terbaik sepanjang masa.

Ada berbagai alasan kenapa game kedua Suikoden ini disebut sebagai game JRPG terbaik sepanjang masa berdasarkan pendapat masing-masing para gamer di seluruh dunia. Jadi tidak heran jika seseorang menanyakan “apa saja game JRPG terbaik”, mereka akan menjawab Suikoden 2 dari sekian banyak list game JRPG yang telah rilis dari dulu hingga sekarang.

Suikoden 2 — Game JRPG Terbaik Sepanjang Masa

Riou, Jowy dan Nanami adalah teman masa kecil yang harus ikut dalam konflik perang

Mungkin beberapa orang merasa Suikoden 2 disebut game JRPG terbaik sepanjang masa dianggap terlalu berlebihan. Apalagi mereka yang tidak setuju dan merasa game JRPG favoritnya lebih baik dari game kedua Suikoden ini. Dan ada juga yang mungkin melakukan “adu mekanik” game JRPG favorit mereka dengan game ini, baik dari segi gameplay, grafis dan juga tanggal perilisannya.

Nah, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan penjelasan untuk kalian mengenai kenapa Suikoden 2 menjadi game JRPG terbaik sepanjang masa. Tentu saja tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi penullis yang telah melalui masa kecil era PS1 dengan game luar biasa ini. Selain itu, alasan kenapa game ini disebut game JRPG terbaik akan saya jelaskan secara detail dari segi cerita maupun gameplay.

Story

Riou (Protagonist) dan Jowy ditakdirkan menjadi sosok penting dalam insiden Suikoden 2

Cerita Suikoden 2 dimulai dari Riou (Protagonist) dan teman masa kecilnya bernama Jowy Atreides sebagai anggota divisi pasukan militer muda untuk negara Highland Army yang sedang bertugas. Luca Blight, Pangeran Highland dan Kapten Rowd, komandan dari Riou serta Jowy, merencanakan pembantaian terhadap divisi tersebut agar bisa menyalahkan Jowston.

Hal ini menjadi sebuah alasan sang Pangeran untuk menyerang kota tersebut. Riou dan Jowy melarikan diri dari pembantaian dan melompat dari tebing ke sungai. Dari sini cerita pun dimulai. Takdir negara beserta nasib keselamatan warga pun berada di tangan anak muda ini dalam sebuah perang dan mereka berdua harus mengikuti jalan yang mereka pilih.

Petualangan yang Tidak akan Pernah Dilupakan

Semua berawal dari momen ini

Suikoden 2 menjadi sebuah video game yang akan selalu diingat oleh gamer. Itu karena game ini menghadirkan petualangan cerita yang tidak akan pernah kita lupakan. Siapa diantara kalian yang masih ingat momen pembantaian desa dilakukan oleh Luca Blight beserta pasukannya secara sadis dan bahkan menjatuhkan harga diri mereka? Dan itu terjadi di awal game! Belum lagi dengan berbagai konflik negara Highland yang berusaha menguasai semuanya dengan kekuatan dan juga politik licik mereka?

Penjelasan tadi baru sebatas permukaan cerita yang ada di game ini. Masih ada cerita lainnya yang akan kalian temukan, mulai dari bagaimana terbentuknya pasukan Dunan yang dipimpin oleh seorang anak muda, masalah politik tiap kota, desa dari berbagai ras bahkan negara tetangga, cerita masa lalu karakter sampai bagaimana hubungan pertemanan Riou, Jowy dan Nanami dipertaruhkan dalam konflik ini.

Mengingat game ini memiliki elemen fantasy, tentu saja Suikoden 2 juga turut menghadirkan berbagai momen cerita di luar dari konflik perang yang masih berhubungan dengan cerita utamanya. Salah satunya adalah vampire bernama Neclord yang kembali muncul setelah sebelumnya dikalahkan oleh Victor di game pertama Suikoden.

Banyak hal dalam cerita game ini akan menjadi sesuatu yang sudah dianggap kenang-kenangan terbaik bagi gamer dan jika dimainkan kembali menjadi sesuatu yang nostalgia banget.

Luca Blight — Karakter Antagonist Paling Diingat oleh Gamer

Momen yang bikin ngamuk

Berbicara mengenai Luca Blight, kalian pasti merasa kesal dan marah dengan antagonist legendaris yang satu ini. Kenapa tidak, dari awal game hingga momen terakhirnya, karakter ini menunjukkan sifat kekejaman dan kebrutalannya membantai banyak orang terlebih pada warga yang berasal dari Jowston.

Tidak hanya dari persentasi cerita yang ada padanya, karakter Luca Blight juga menjadi sosok boss yang sangat sulit dikalahkan dalam game. Kapan lagi dalam video game, kalian harus mengalahkan 1 orang boss membutuhkan 3 phase yang masih-masing dibentuk party terdiri dari 6 orang dan juga pasukan militer lainnya (sebagai NPC diluar battle) untuk bisa melemahkannya. Hal ini membuktikan betapa kuatnya Luca Blight dalam segi lore cerita membuat Protagonist beserta pasukannya menurunkan banyak orang untuk mengalahkan sang Antagonist.

Bayangin, mengalahkan 1 karakter boss harus bawa seluruh pasukan dan 3 party

Ternyata dibalik kegilaan yang ada pada karakter Luca Blight, terdapat masa lalu yang kelam hingga membuatnya seperti ini. Diketahui pada saat Luca Blight masih kecil, dia harus mengalami trauma yang tidak akan pernah dia maafkan. Dalam sebuah insiden, Luca Blight bersama ibunya Sara Blight dan ayahnya Agares Blight diserang oleh sekelompok penjahat. Penjahat tersebut menahan sang Pangeran dan juga Sara Blight, sementara Agares lari ketakutan meninggalkan mereka.

Luca Blight yang waktu itu masih kecil harus harus mengalami cobaan melihat ibunya “dirudapaksa” oleh para penjahat tersebut. Meskipun dia selamat sendirian, namun trauma tersebut membuatnya sangat dendam dengan orang-orang Jowston karena diketahui penjahat tersebut disewa oleh orang berasal dari kota Muse.

Background cerita yang ada pada Luca Blight menambahkan keunikan karakternya. Seorang Antagonist memiliki sifat kejam dan brutal tanpa alasan yang kuat dan development karakter tidak akan bisa menjadi Antagonist seperti Luca Blight.

True Ending Suikoden 2 Sangat Memuaskan

True Ending Suikoden 2 sangat memuaskan untuk para pecinta game JRPG

Seiring berjalannya cerita, kita akan mengetahui bahwa boss terakhir yang akan dihadapi bukanlah Luca Blight, melainkan teman masa kecil Protagonist, yaitu Jowy. Saya tidak ingin menjelaskan secara detil kenapa Jowy menjadi boss terakhir dalam game ini (jika Beast Rune tidak dihitung dan rekrutmen 108 karakter lengkap). Satu hal yang pasti adalah Jowy bukanlah karakter Antagonist murahan yang memiliki tujuan seperti ingin menguasai dunia, balas dendam ataupun tipikal generik Antagonist pada umumnya.

Hal ini membuat Jowy menjadi sebuah plot twist yang sama sekali tidak terduga, apalagi untuk tipikal karakter game RPG/JRPG pada masanya. Berawal dari pertemanan masa kecil berubah menjadi sesuatu yang mengharuskan Protagonist (Riou) dan Jowy memilih jalan yang berbeda namun mereka berdua masih memiliki tujuan yang sama. Hal ini terjadi akibat takdir mereka berdua yang tidak bisa diubah.

Eksekusi melawan Jowy dibuat dengan sangat epik dan dramatis. Saya masih ingat dulu dimana masih terbatasnya akses internet ataupun buku walkthrough harus mendapatkan ending yang sedih karena tidak dapat melengkapi 108 karakter rekrutmen dan trigger event untuk mendapatkan True Ending.

Ketika mengetahui game ini memiliki True Ending dari teman, saya pun berusaha mendapatkan semua syarat tersebut. Hasilnya pun sangat memuaskan, membuat saya salut kepada tim developer yang dapat membuat game luar biasa berjudul Suikoden 2.

Gameplay

Suikoden 2 Gameplay

Gameplay Suikoden 2 sangat simpel dan juga mudah dipelajari secara singkat. Secara garis besar kalian akan memiliki 1-6 karakter dalam 1 party menghadapi musuh dengan kisaran jumlah yang sama. Beberapa macam serangan, mulai dari Attack, Rune (semacam sihir), item, Unite (serangan kombinasi karakter) dan lainnya. Fitur ini meneruskan sistem battle yang sudah ada di game sebelumnya dengan beberapa peningkatan.

Selain itu ada 2 mode battle lainnya seperti Duel dan Massive Battles. Dalam mode Duel, pemain akan menghadapi musuh 1 lawan 1 dengan karakter musuh yang memiliki 3 jenis serangan, yaitu “Attack” “Defend” dan “Wild Attack”. Setiap serangan tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan mereka masing-masing ketika diadu dengan serangan dari lawan.

Lalu ada Massive Battles dimana kedua kubu akan bertarung sama lain dengan divisi pasukan masing-masing dair karakter penting dalam perang. Berbeda dengan game pertamanya, Suikoden 2 menghadirkan fitur tactical RPG dalam mode ini mirip seperti fitur yang ada di Fire Emblem.

Keseruan Mencari 108 Karakter untuk Bisa Direkrut

Suikoden 2 108 Stars

Salah satu ciri khas yang ada di franchise game Suikoden adalah pemain bisa mererkut sebanyak 108 karakter meningat game ini terinspirasi dari elemen novel klasik Cina. Karakter tersebut memiliki cara yang berbeda-beda untuk bisa kalian rekrut, mulai dari jalannya cerita, trigger event, memberikan item, membawa karakter lain yang ada hubungan dengan mereka dan masih banyak lagi.

Berapa banyak karakter yang sudah kalian rekrut akan mempengaruhi development markas utama kalian. Beberapa dari mereka akan membuka toko shop, fitur dan lainnya yang dapat membantu baik itu dalam perang maupun dibalik layar. Dan tentu saja 108 karakter yang sudah kalian rekrut menjadi salah satu syarat untuk membuka True Ending pada game Suikoden 2.

Kota yang Dapat Berkembang

Suikoden 2 Dunan Castle V2

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika kalian berhasil merekrut karakter maka development kota atau markas utama akan ikut berkembang dan membuka berbagai fitur menarik sesuai profesi mereka. Melihat markas yang kalian miliki dapat berkembang dan mengalami upgrade seperti ini memiliki sensasi tersendiri dan juga bangga.

Cameo Suikoden 1

“Tir McDohl x Kasumi, Best OTP” Change my mind

Buat kalian yang sebelumnya sudah menamatkan game pertama Suikoden, kalian bisa import save data-nya pada saat memulai Suikoden 2. Dengan melakukan hal ini, ada berbagai bonus yang bisa kalian dapatkan, terlebih ada muncul cerita menarik dan kemunculan karakter dari game pertamanya yang bisa kalian rekrut secara permanen ataupun sebagai Guest.

Fitur seperti ini memberikan fanservice untuk gamer mengingat lokasi negara yang terjadi di Suikoden 2 tepat bersebelahan dengan negara. Belum lagi bagaimana negara tersebut sudah bersiap siaga apabila negara yang ada di Suikoden 2 dikuasai oleh pihak Highland dan ingin menyerang negara lain. Tidak lupa juga nasib Protagonist game pertamanya yang sedang dalam kondisi buruk karena kutukan dari kekuatan Rune yang dia miliki.

Mini-Game dan Collectible Item yang Bertebaran

Mini Game lomba memasak di Suikoden 2

Jika kita membahas fitur gameplay, jangan lupakan konten-konten seru lainnya yang tidak kalah seru di game Suikoden 2, mulai dari Mini Game dan juga collectible item yang bisa kalian temukan.

Ada berbagai koleksi item yang bisa kalian temukan, seperti buku perpustakan, cat warna, musik, resep masakan dan lainnya. Meskipun pada awalnya hanya sebatas koleksi, namun beberapa dari item tersebut ada yang berpengaruh besar dan wajib kalian dapatkan. Beberapa dari item tersebut ada yang sifatnya limited dan harus didapatkan sebelum ke-trigger event tertentu.

Salah satu mini game populer yang disukai oleh gamer adalah lomba memasak. Mini game ini memberikan fitur dimana kalian harus mengalahkan koki lawan dengan masakan kalian sendiri berdasarkan resep yang sudah didapatkan. Selain itu, ada juga juri yang dipilih secara random dari karakter yang sudah direkrut. Mereka memiliki selera masakan kesukaannya masing-masing dimana akan mempengaruhi nilai penjurian atas masakan yang diperlombakan.

Jadi siap-siapkan waktu kalian mengikuti lomba masak dan carilah resep masakan beserta bumbu-bumbunya untuk memenangkan lomba ini.

Suikoden 2 Adalah Game JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

What if moment

Itulah alasan dan penjelasan detail mengenai Suikoden 2 adalah game JRPG terbaik sepanjang masa. Saya yakin, gamer lain juga memiliki pendapat yang sama mengenai game legendaris ini.

Meskipun suatu hari nanti akan ada remake ataupun remaster Suikoden 2 seperti yang sedang tren di industri video game (FF VII Remake, The Last of Us Part 1 Remake, dll), saya dan juga gamer lainnya mungkin merasa versi tersebut tidak akan bisa mengungguli versi originalnya. Kecuali jika staf-staf developer pembuat gamenya kembali mengurus development game Suikoden 2 secara langsung. Jika hal tersebut terjadi, masih ada harapan versi barunya akan dibuat bagus dan memberikan nostalgia untuk gamer.

Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian setuju Suikoden 2 adalah game JRPG terbaik sepanjang masa?


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Suikoden, Game Terbaik atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version