Telah menjadi franchise yang sukses selama 20 tahun, sang kreator Super Smash Bros – Masahiro Sakurai merilis buku berisikan pengalamannya mengembangkan franchise yang menjadi selebrasi seluruh game Nintendo ini.
Berbagai detil menarik dibalik layar dibahas lewat buku tersebut, namun salah satu poin terpenting yang dapat diambil dari buku ini ialah keterlibatan kecil mendiang Saturo Iwata pada game terbaru seri ini – Super Smash Bros. Ultimate. Menurut Translator Pushdustin lewat Twitter-nya, Super Smash Bros. Ultimate merupakan ide dan permintaan dari Iwata kepada Sakurai sebelum meninggal dunia.
Pada tahun 2014 silam setelah perilisan game keempat dan juga sebelum kepergian Iwata, Sakurai sempat mengatakan bahwa dia tak tertarik lagi untuk kembangan seri Smash Bros lagi setelah Smash 4, tetapi kemungkinan besar karena untuk mengenang sang atasan, Ultimate terealisasikan sebagai persembahan darinya dan tim developer yang terlibat.
Thank you again Mr. Iwata.
— Will (PushDustIn) (@PushDustIn) April 24, 2019
Tak banyak detil yang dibagikan selain diatas akan seberapa besar pengaruh Iwata dalam proyek Super Smash Bros. Ultimate. Namun mengetahui pengaruh sang CEO tersebut masih tersebar ke berbagai proyek yang dikerjakan Nintendo setelah 4 tahun kepergiannya membuktikan sebetapa penting sosok Iwata selama masih hidup.