Setahun belakangan ini, AI atau kecerdasan buatan merupakan jargon baru yang ramai dibicarakan orang. Berkat hadirnya teknologi sejenis ChatGPT dari OpenAI, publik pun kembali dikenalkan dengan banyaknya AI dan Large Language Models lainnya.
Hanya saja tidak semua orang setuju kalau pengaplikasian kecerdasan buatan ini perlu dilakukan. Setidaknya menurut survei terbaru, ada banyak juga yang khawatir AI bisa jadi membawa masalah baru yang lebih kompleks.
Survei Perlihatkan Artificial Intelligence Picu Keresahan Dibeberapa Kalangan
Sebuah survei oleh Mitre-Harris di Amerika Serikat memperlihatkan kalau kebanyakan orang tidak percaya AI bisa membawa lebih banyak manfaat dibanding buruknya. Secara angka ada sebanyak 54% dari 2063 orang dewasa di AS sana yang tidak percaya akan manfaat AI bisa melebihi keburukannya.
Survei yang dilakukan bulan Juli tahun ini juga memperlihatkan ada 39% orang dewasa yang percaya teknologi AI ini aman. Teruntuk untuk mereka yang merasakan waspada memang adalah reaksi yang wajar. Belakangan ini memang tengah naik daun lagi serangan siber yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Gen-Z dan Milenial Lebih Terbuka pada Teknologi AI
Sebanyak 80% AI digunakan dalam serangan siber, 78% digunakan dalam pencurian data. Adapun 74% digunakan pada kampanye politik yang menyesatkan. Terakhir ada 52% yang khawatir AI akan menggantikan pekerjaan mereka.
Kebanyakan mereka yang terbuka terhadap AI ini dialami oleh mereka yang berada dalam rentang generasi Z (54%) dan Milenial (58%). Untuk generasi X hanya sebesar 32% dan boomer di 20%.
Wajar saja karena teknologi ini masih terbilang baru. Masih banyak hal yang belum dimengerti oleh kebanyakan orang. Generasi yang lebih baru akan lebih terbuka terhadap teknologi baru dan sejarah sudah membuktikan. Tinggal regulasi pemerintah yang bijak agar tidak berdampak buruk pada masyarakat saja yang jadi keresahan beberapa pengguna.
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.