Beberapa tahun terakhir, berita soal akuisisi studio developer game kecil dilahap oleh perusahaan yang lebih besar tampaknya sedang alami tren kenaikan. Seperti berita beberapa waktu lalu dimana entitas sebesar Microsoft mencoba dan berhasil membeli Activision-Blizzard.
Meski FTC dan berbagai pengawas praktik monopoli lainnya meloloskan pembelian terbesar di industri game ini, tidak heran banyak yang masih skeptis apakah akuisisi ini akan benar berdampak positif bagi industri game secara keseluruhan.
Developer Game Masih Skeptis dengan Akuisisi Studio Game di Survei GDC
Menurut survei tahunan yang dilakukan oleh GDC di State of Game Industry Survey, mengungkapkan bahwa semakin sedikit developer yang merasa akuisisi oleh perusahaan besar akan membawakan arah yang positif.
Pada survei tahun lalu, ada sekitar 17% developer game yang mengatakan kalau akuisisi ini akan menghasilkan dampak positif, angka tersebut menurun menjadi sisa 5% saja di survei 2024 saat ini. Kebanyakan karena melihat rampungnya akuisisi yang dilakukan Microsoft terhadap ABK yang rampung pada Oktober 2023 lalu.
Sebanyak 43% beranggapan kalau akuisisi hanya akan membawa malapetaka. Angka itu tidak jauh pula dari tahun lalu di sekitar 44%. Sedangkan mereka yang tidak merasakan apa-apa tentang akuisisi menurun dari 7% di tahun lalu ke 2% tahun ini.
Pergeseran ini dikabarkan penyebabnya ada beberapa. Seperti banyaknya PHK yang terjadi di industri, hingga kasus seperti Embracer Group yang dulunya giat membeli studio game dan kini berakhir naas.
Praktik Monopoli Selalu Buruk, Ucap Salah Satu Developer
Beberapa developer bahkan mengatakan kalau industri game hanya dikuasai oleh sebagian kecil entitas, yang ada hanya akan menghambat kompetisi. Dimana orientasi kedepannya hanya akan berkutat seputar bagaimana menghasilkan profit yang banyak untuk para investor dan bukan lagi soal kualitas game-nya.
“Ada alasan kenapa UU anti monopoli diciptakan. Konsolidasi kekayaan dan kekuatan dipastikan akan menghasilkan kepuasan dan juga cibiran untuk pekerja maupun konsumen oleh eksekutif dan investor.”
42% lainnya mempunyai pandangan campur aduk mengenai akuisisi seperti sekarang. Hasil akhirnya mungkin akan bagus untuk industri secara keseluruhan tapi tidak secara individu untuk developer atau game yang tidak punya penikmat yang masif.
Hanya saja memang tawaran akuisisi ini cukup menggiurkan bagi developer. Apalagi bagi developer yang hanya cukup untuk bertahan hidup. Bila mereka menerima tawaran akuisisi tersebut, maka soal budget tidak lagi menjadi prioritas utama mereka.
Bagaimana menurut kalian? Apakah akuisisi adalah suatu langkah tepat? Atau malah jadi mimpi buruk developer kecil? Coba berikan pendapat kalian ya brott!
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.