PC jadi platform paling dominan menurut survey GDC.
Jika selama ini kamu hanya melihat industri video game hanya fokus pada bagaimana video game itu dipasarkan dan fitur apa saja yang bisa kamu nikmati, maka melalui Game Developer Conference atau GDC, kita akan melihat lebih dalam dari sisi development dan marketingnya. Setiap tahun, GDC memberikan survey pada developer video game dari seluruh dunia. Survey ini untuk melihat seberapa jauh visi dan misi tiap developer (terutama developer ternama) dalam mengembangkan game buatannya untuk dilepas ke pasar video game di masa datang. Kini, mereka akhirnya mengumumkan hasilnya.
GDC baru saja mengumumkan hasil dari State of the Industry Survey keenam sebelum GDC 2018 diselenggarakan bulan Maret tahun ini. Dari survey tersebut, didapati bahwa dari 4,000 developer yang mengikutinya banyak yang tertarik untuk membuat game PC dan VR tahun ini. Sementara untuk model bisnis, 49% dari mereka masih tetap menginginkan pay to download/get dan 39%-nya menginginkan free to download/play. Terdapat sebanyak 23% yang akan berikan paid DLC dan 22% akan hadirkan microtransaction dalam gamenya. 11% sisanya akan hadirkan “paid item crates” di dalamnya yang berarti, ada sekitar sepersepuluh dari mereka akan gunakan mekanisme loot box dalam gamenya.
Saat ditanya alasan mereka untuk memilih bisnis “paid item crates”, beberapa developer mengatakan bahwa mereka melihatnya dari sisi kebutuhan item unik yang hanya bisa didapatkan melalui loot box. Tak sedikit dari mereka yang juga menambahkan bahwa crate tersebut juga bisa didapatkan hanya dengan grinding dalam gamenya saja.
Sementara dari survey platform, PC (Windows-based) menjadi platform yang paling populer di antara mereka dengan total 60% developer yang saat ini sedang mengerjakan gamenya di platform tersebut, diikuti oleh Smartphone sebesar 36% dan PlayStation 4/Pro sebanyak 30%. Xbox One/X tepat di bawah PlayStation 4/Pro dengan total 26%. Macintosh juga mendapatkan perhatian oleh para developer, dimana 20% dari mereka kini sedang mengerjakan game untuk platform tersebut. Meskipun VR memiliki start yang tak cukup baik, namun sebanyak 19% developer saat ini sedang mengerjakan game untuk dirilis dengan support headset masa depan tersebut. Kamu bisa melihat daftar lengkapnya di sini.