Bicara soal persahabatan antara sutradara film dengan desainer game, Guillermo Del Toro dan Hideo Kojima mungkin salah satu yang paling dikenal gamer. Keduanya berusaha untuk membuat game terbaru Silent Hill bersama, dengan kemampuan Del Toro yang ahli dalam membuat karakter monster yang unik serta keahlian Kojima dalam mengeksekusi ide gilannya, tentu tak terbayangkan akan seperti apa game tersebut nantinya. Namun sayangnya game tersebut harus dibatalkan oleh Konami tak lain dan tak bukan karena hubungannya dengan Kojima yang makin berantakan pada saat itu.
Sesudah acara tahunan The Game Awards kemarin, Del Toro lewat Twitternya memberikan support kepada sang kreator Metal Gear tersebut, dia retweet kembali trailer dari game terbaru Kojima yaitu Death Stranding yang dimana dia ikut dalam pengembangan game tersebut, serta menuliskan beberapa tweet ejekan kepada studio yang telah menghianati temannya, Konami.
FUCK KONAMI https://t.co/YRl5uXQlO6
— Guillermo del Toro (@RealGDT) December 2, 2016
VIVA KOJIMA https://t.co/d6plxsZkU1
— Guillermo del Toro (@RealGDT) December 2, 2016
Alasan kemarahan sang sutradara Hellboy dan Blade ini tak lain dan tak bukan karena tindakkan Konami yang begitu kejam kepada Kojima saat pengembangan Metal Gear Solid V: The Phantom Pain sekaligus pembatalan Silent Hills yang menurutnya adalah tindakan terbodoh yang pernah dia lihat melihat PT (Playable Teaser) mendapatkan banyak komentar positif dari fans dan kritikus, bahkan hingga dianggap sebagai game terbaik di 2014 walau hanya sekedar demo berdurasi beberapa menit saja.
Konami cancelling SH after PT is one of the most moronic things I’ve ever witnessed.
— Guillermo del Toro (@RealGDT) December 2, 2016
Kojima hanya bisa berterima kasih atas support yang diberikan oleh temannya, dia mengirimkan tweet dengan sebuah gambar tangan sederhana serta poster dimana Del Toro memegang inkubator berisi bayi seperti pada trailer baru Death Stranding yang dirilis kemarin.
Thanks to my dearest friend, Guillermo del Toro. @RealGDT pic.twitter.com/aK5qSZFmPF
— HIDEO_KOJIMA (@HIDEO_KOJIMA_EN) December 2, 2016