Digadang-gadang menjadi sebuah game first-person shooter dengan tema perampokan yang akan melebihi kedigdayaan pendahulunya, Payday 3 garapan Starbeeze Studios terbilang kurang berhasil memenuhi ekspektasi para fans.
Setelah sebelumnya sang CEO dipecat atas desakan investor sekitar enam bulan semenjak gamenya rilis, kini giliran Miodrag Kovacevic selaku sutradara yang baru-baru ini diumumkan telah mengundurkan diri.
Lebih lanjut, sembari mencari sutradara pengganti untuk waktu panjang, posisi tersebut saat ini diisi sementara oleh Andreas Penninger selaku Lead Producer bersama Almis Listo selaku Global Brand Director.
Payday 2 masih lebih ramai
Menjadi sesuatu yang tidak biasa tentunya ketika iterasi pendahulunya masih lebih ramai dimainkan daripada game terbarunya. Sekitar enam bulan semenjak gamenya rilis, jumlah rata-rata pemain Payday 2 sekitar 85 kali lebih banyak dibandingkan Payday 3.
Jika melihat data dalam sebulan terakhir ini, platform Steam sendiri mencatat jumlah pemain bersamaan tertinggi Payday 2 menembus angka 20.840 orang. Kemudian angka tertinggi untuk Payday 3 sendiri bertengger di 4.694 orang, itupun bertepatan dengan update Houston Breakout.
Walau demikian, beberapa ulasan terbaru Payday 3 sendiri mengungkapkan bahwa gamenya kini sudah lebih baik semenjak masa closed beta maupun saat peluncurannya, namun masih tetap perlu banyak melakukan perombakan agar bisa menyaingi Payday 2.
Nah, kira-kira bagaimana tanggapanmu brott mengenai hal ini? Yuk, langsung saja share pendapatmu di kolom komentar ya.
Baca juga informasi menarik atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com