Mendengar kabar bahwa BioWare kembali fokus mengembangkan game singleplayer (Dragon Age: Dreadwolf) setelah kegagalan Anthem sebagai game as a service (GaaS) tentu memeberikan sedikit harapan kepada para fans akan studio asal Kanada tersebut. Walau demikian, pengembangan serial Dragon Age baru ini agaknya juga kurang berjalan mulus karena terus keluarnya sosok-sosok penting yang mengharumkan nama BioWare.
Terbaru, kini giliran veteran Mac Walters yang sebelumya bertanggung jawab sebagai production director Dragon Age: Dreadwolf. Tidak dijelaskan alasan mengapa Mac memutuskan meninggalkan BioWare di tengah-tengah pengembangan gamenya tersebut, namun lewat postingan-nya di LinkedIn, Mac hanya menyatakan bahwa ia bersyukur atas pengalaman yang ia dapat selama 19 tahun bekerja di BioWare.
Tahun baru, petualangan baru.
Beberapa di antara kalian mungkin sudah mengetahui bahwa akhir tahun lalu saya memutuskan untuk meninggalkan BioWare. 19 tahun ke belakang ini benar-benar menjadi pengalaman yang tak ternilai, dan hal tersebut sempat membuat keputusan saya untuk pergi semakin sulit. Saya telah bekerja dengan orang-orang hebat dan berkesempatan menjadi bagian dari berbagai tim dan proyek-proyek yang luara biasa. (…)
Mac Walters
Belum ada informasi hal apa yang akan Mac lakukan selanjutnya, namun laman LinkedIn-nya sendiri mencantumkan bahwa ia sedang fokus pada “career break” dan “personal goal pursuit“.
Fans mungkin bertanya-tanya bagaimana nasib Dragon Age: Dreadwolf yang per bulan Oktober 2022 lalu telah memasuki masa Alpha. Terlebih dengan hengkangnya sosok-sosok seperti Casey Hudson (studio manager), Mark Darrah (executive produser) dan Matthew Goldman (creative director). Mampukah BioWare kembali merebut hati para fans yang telah terluka lewat Dragon Age terbaru ini?
Baca juga informasi menarik lainnya terkait game Dragon Age atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com