Dengan terbuktinya Denuvo dalam mengatasi pembajakan, semakin banyak publisher yang tertarik untuk dipasang game mereka dengan proteksi anti-tamper mereka. Bahkan developer indie kini juga ikut gunakan Denuvo untuk memastikan game mereka tidak dibobol, hasilnya beberapa game indie ada yang belum terbobol sampai sekarang seperti Unravel dan Abzu. Denuvo butuh waktu lama untuk dibobol karena proteksi mereka yang amat kompleks dan rumit, membuat cracker yang peduli untuk kalahkan proteksi ini hanya tersisa satu. Tapi bagaimana jika kamu bobol sebuah game Denuvo dengan cara membuang langsung Denuvo yang melindungi game?
Syberia 3, game yang dikembangkan oleh Microids menjadi salah satu game dengan implementasi Denuvo yang tak lazim. Denuvo biasanya diimplementasikan kedalam file .exe, membuat cracker tak bisa membobol file .exe langsung dan harus cari cara untuk bypass proteksi dari Denuvo. Pada Syberia 3 tidaklah sama, mereka menyuntikkan Denuvo kedalam file .dll yang bisa saja di-edit (khususnya untuk engine Unity) dan bukanlah “starting point” untuk menjalankan program.
Melihat file .exe tidak dilindungi oleh Denuvo, seorang cracker dengan nama SomeRandomAntiDenuvoGuy mencoba “bobol” game ini bukan dengan cara bypass ala CPY, tetapi dengan melepaskan langsung proteksi Denuvo dari game.
Terbobolnya Syberia 3 dengan mudah (3 hari) ini tak sepenuhnya bisa disalahkan ke Denuvo ataupun developer. Engine Unity memang pada dasarnya tidak terlalu compatible dengan Denuvo, karena “game logic” dari program tidak berada di file .exe game, tetapi disimpan pada file .dll dalam bentuk .NET code. Karena inilah Denuvo mau tak mau memasang proteksi mereka didalam file .dll dan hasilnya kamu bisa lihat sendiri.
SomeRandomAntiDenuvoGuy juga menyebutkan versinya yang tanpa Denuvo berjalan lebih cepat dan stabil dibandingkan versi Denuvo. Melihat review di Steam saat ini diisi dengan komplain akan optimisasi yang buruk, mungkin bisa dipastikan jika Denuvo memang mempengaruhi performa framerate di game.
Ini bukan kali pertama game denuvo dibobol seperti ini, game Microids yang lainnya yaitu Yesterday Origin juga dibobol dengan mudah oleh Skidrow karena implementasi Denuvo yang buruk. Game tersebut dibobol tepat setelah dirilis di Steam. Tampaknya Microids tidak belajar dari kesalahan kemarin dan bahkan melakukan kesalahan yang sama.
Tentu saja hal seperti ini takkan terjadi pada game-game besar seperti Nier Automata ataupun Dishonored 2, dan satu-satunya cara untuk membobol game tersebut tetaplah dengan cara bypass ala CPY. Tapi siapa tahu keajaiban terjadi dan cara ini bisa dilakukan di game lainnya yang tidak berbasi Unity.