Syrian Warfare, Permainan Kontroversial Tentang Perang Suriah akan Segera Dirilis Dalam Waktu Dekat

syrian warfare 1

Perang Suriah yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun seakan tidak ada akhirnya. Konflik tersebut bahkan menarik dua negara superpower untuk terlibat di dalamnya. Tak hanya di Suriah, konflik ini juga menimbulkan krisis imigran yang terjadi di Eropa.

Baru-baru ini, sebuah developer game asal Russia, Cats Who Play membuat sebuah permainan yang terinspirasi dari konflik tersebut. Permainan tersebut diberi judul Syrian Warfare. Awalnya, mereka mencoba memasukkan permainan tersebut ke Steam Greenlight dan ternyata berhasil lolos.

Meski berhasil lolos, Syrian Warfare tidak sepenuhnya mendapat dukungan dari pengguna Steam. Ada yang menganggap bahwa Cats Who Play tidak berperikemanusiaan. Karena, mereka membuat permainan berdasarkan perang yang masih berlangsung.

Source: www.catswhoplay.com/
Source: www.catswhoplay.com/

Diskusi mengenai game ini di Steam telah memunculkan berbagai topik. Salah satunya tentang faksi yang dapat dimainkan. Ada seorang pengguna Steam yang menanyakan apakah kita dapat bermain sebagai pemberontak. Salah seorang developer pun memberikan jawaban sebagai berikut:

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Kamu mulai bermain dari polisi sederhana dan melihat bagaimana perang berkembang. Setelah beberapa misi, kamu bisa mendapat dukungan dari RF dan permainan berakhir di Palmyra. Ya, kami tahu bahwa ada lebih banyak pertempuran yang terjadi setelah Palmyra dan pasukan anti-ISIS bertempur di dunia nyata. Tetapi, kami tidak mempunyai banyak waktu untuk menghadirkan mereka semua dalam permainan dari awal. Tetapi tentu saja kami merencanakan membuat misi baru dan melanjutkan jalan cerita setelah perilisan di Steam (seperti kurdistan atau misi khusus dari koalisi anti-ISIS). Dan satu hal terakhir, kami tidak memberikan kesempatan pemain untuk menggunakan kelompok teroris, tidak dalam singleplayer, atau multiplayer ketika sudah ada. Saya pikir itu adalah sebuah hal aneh ketika ada seseorang ingin bermain sebagai pembunuh jahat ini, kami tidak mendukungnya.

Dalam trailer yang ditampilkan, permainan ini sebenarnya cukup menarik. Bangunan-bangunan dalam permainan dapat runtuh jika terkena bom. Terdapat juga kendaraan lapis baja dan helikopter yang dapat digunakan. Hanya saja, sepertinya waktu perilisan game ini dinilai kurang tepat. Karena, biasanya game yang dibuat berdasarkan kisah nyata, dirilis setelah perang benar-benar berakhir.

Game ini direncanakan untuk rilis dalam waktu dekat. Yaitu, pada Q4 2016 jika tidak ada hambatan. Untuk saat ini, belum diberikan keterangan lebih lanjut mengenai tanggal dan hari perilisan.

Source: www.catswhoplay.com/
Source: www.catswhoplay.com/

Bagaimana menurutmu? Game ini layak untuk dirilis atau tidak? Berikan pendapatmu di kolom komentar.

Exit mobile version