Final Fantasy XV telah beberapa kali disinyalkan akan hadir ke PC lewat tech demo dan semacamnya, maka kehadirannya mungkin tak begitu mengejutkan meskipun terlambat jauh dari versi console. Namun yang memang mengejutkan gamer PC adalah keberadaan modding support bahkan Steam Workshop untuk game ini.
Keberadaan mod support di game seperti ini terkadang berakibat konten-konten yang terkesan negatif dari komunitas modder. Yup, tentu saja kita bicara soal nude mods. Hajime Tabata sempat mengungkapkan jika dia bersama timnya memang khawatir dengan keberadaan mod nakal yang akan rusak game mereka ini, tetapi mereka tak mau batasi kebebasan modder dalam berkarya. Maka dari itu dia mengatakan jika keberadaan mod nakal ini terserah kepada pemainnya saja.
Dilansir dari PC gamer, Tabata tambahkan sedikit soal keberadaan mod nakal ini saat diwawancarai pada PAX West pada weekend kemarin. Tabata mengungkapkan jika koleksi mod Final Fantasy 15 akan menentukan nasib mod support di game kedepannya. Apabila konten yang dibuat terlalu berlebihan, kemungkinan modding takkan didukung lagi untuk game FF selanjutnya yang hadir ke PC. Maka dari itu, saran dari Tabata adalah modder dan gamer PC harus gunakan kesempatan mod support ini sekontrol mungkin.
Meskipun diperingati seperti ini, pasti akan ada saja modder yang buat mod nakal secepat mungkin. The Witcher 3 yang juga dukung mod support yang bebas langsung kedapatan beberapa mod nakal tepat beberapa hari setelah rilis. Game seperti Final Fantasy kemungkinan besar akan lebih cepat daripada itu.
Final Fantasy XV bisa saja jadi Skyrim yang baru untuk urusan komunitas mod dengan dedikasi Square Enix yang begitu tinggi untuk modding di Final Fantasy XV. Tapi kita tunggu saja nanti.
Final Fantasy XV Windows Edition direncanakan hadir pada awal 2018 mendatang.