Apakah takkan ada sekuel The Order pada nantinya?
Dari banyaknya game awal PlayStation 4, The Order: 1886 merupakan salah satu game eksklusif yang dorong kekuatan visual console buatan Sony tersebut. Bahwa tampilan visual berkualitas tinggi bukanlah masalah baginya. Sayangnya, game dengan tema werewolf di dunia fiksi pada masa kerajaan tersebut, miliki cerita yang tak usai di perilisan awalnya. Membuat banyak fans bertanya akan sekuel gamenya di masa datang.
Hal yang membuatnya menarik adalah, belum sempat developernya mengumumkan sekuelnya yang entah memang direncanakan atau tidak, mereka justru terlebih dahulu diakuisisi oleh perusahaan lain.
Hari ini Facebook selaku pemilik Oculus mengumumkan bahwa mereka telah akuisisi developer The Order: 1886, Ready At Dawn. Mereka mengaku bahwa Ready At Dawn telah membuat empat game untuk Oculus sejak tahun 2017. Beberapa di antaranya adalah Lone Echo, Echo Arena, Echo Combat, dan Lone Echo II yang kini masih dalam pengembangan.
Dengan kata lain, Ready At Dawn akan fokus pada pengembangan game VR di masa datang. Terlebih dengan bantuan Facebook dan Oculus yang membuat mereka lebih leluasa mengembangkan gamenya.
Saat ini Ready At Dawn tengah kembangkan Lone Echo II. Facebook mengaku mereka takkan mengumumkan proyek apapun selain game tersebut yang belum jelas apakah akan dilepas untuk Oculus Quest maupun Rift.
Pasca akuisisi, Facebook juga konfirmasikan bahwa semua tim dari Ready At Dawn akan bergabung dengan tim Oculus Studios.
Lone Echo II saat ini tengah dikembangkan oleh Ready At Dawn. Sayangnya, belum jelas apakah mereka akan meluncurkannya untuk Oculus Rift atau Oculus Quest di masa datang.
Baca lebih lanjut tentang Lone Echo II, Facebook, atau Ready At Dawn, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com