Setelah sebelumnya PES membeli lisensi untuk club Juventus kini EA harus merugi karena dia tidak bisa memasukan nama club Juventus kedalam game buatan mereka.
Seperti yang kalian tahu, FIFA 20 sebentar lagi akan segera dirilis. Namun, karena ada sebuah perjanjian antara Konami selaku developer dari PES maka secara ekseklusif Juventus hanya bisa masuk di game buatan mereka. Oleh karena EA tidak bisa memasukan nama Juventus didalam game mereka, itu membuat saham EA turun dan membuat kerugian sebesar 11 Milyar.
Saham Electronic Arts (EA) dikabarkan merosot sebesar 3,28 persen. Saham EA yang semula berada pada angka 74,46 poundsterling per lembar, kemudian jatuh ke angka 71,42 poundsterling per lembar pada hari Selasa kemarin. Alhasil, melorotnya nilai saham itu membuat EA kehilangan valuasi sekitar 660 juta poundsterling (sekitar Rp 11 triliun). Akibat penurunan saham ini, akhirnya membuat valuasi perusahaan menurun. Pada 15 Juli kemarin valuasi EA tercatat sebesar 22,76 miliar poundsterling dan kini menurun menjadi 22,1 miliar poundsterling.
Dikatakan EA tidak akan bisa memasukan nama Juventus, alih-alih tidak memasukan Juventus sama sekali, mereka hanya mengubah nama club tersebut menjadi “Piemonte Calcio” sedangkan untuk para pemain-pemain seperti Cristiano Ronaldo, Dybala masih tetap ada, jadi yang diganti hanya nama club sepakbolanya saja.
FIFA 20 dikabarkan akan dirilis pada November mendatang , untuk game FIFA 20 akan diluncurkan untuk platform Nitendo Switch, Play Station 4, Xbox One.
Sumber : Kompas
Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki