Ruang Iklan di Steam – Beberapa waktu yang lalu, Kanal YouTube Steamworks Development mengunggah video yang menjelaskan tentang bagaimana sebuah game bisa mendadak menjadi populer dan viral.
Pada video tersebut, Erik Peterson yang merupakan Business Team dari Steam menjelaskan mengapa game seperti Dave the Diver dan sebagainya bisa dapat dimainkan oleh banyak pemain meskipun platform ini tidak memiliki fitur iklan.
Alasan Valve Tak Gunakan Ruang Iklan di Steam
Erik Peterson menjelaskan beberapa hal seperti filosofi desain dari Platform tersebut. “Kami tidak ingin Steam harus menjadi Pay-to-Win. Dengan tidak menjual iklan, hal ini akan mengimbangi ruang permainan dan membuat rekomendasi lebih baik untuk para pemain”.
“Kami selalu kaget setiap game yang menemukan kesuksesan besar di Steam”, lanjut Erik Peterson. “Setiap minggu, Steam secara otomatis mengangkat game yang kami tidak pernah dengar, ataupun game yang tidak kami prediksi akan menjadi populer”.
Hal – hal mengagetkan tersebut, bagi Erik dan timnya merupakan sebuah indikasi bahwa platform tersebut “bekerja dengan baik”. Presentasi yang dibawa oleh Erik tersebut juga dapat dibaca dalam bentuk PDF.
Ada 2 cara bagaimana sebuah game mendapatkan spotlight pada platform ini. Cara pertama adalah visibilitas algoritma dan satu lagi adalah curated featuring. Dan cara – cara ini digerakkan oleh ketertarikan para pemain.
Erik kemudian menunjukkan halaman depan platform dimana saat itu Dave the Diver melakukan hal yang ia sebut sebagai “full takeover” pada platform tersebut. “Saat ini tidak seperti hari – hari lainnya dimana kita melihat Steam takeover secara penuh karena batasan untuk hal tersebut sangat tinggi”, ungkap Erik.
“Dan karena hal ini, kami memiliki kepercayaan yang sangat tinggi bahwa ini akan tampil ke banyak konsumen”. Fitur seperti Daily Deals, Midweek, dan Weekend deals, serta content hub takeover juga menjadi elemen kurasi yang dimaksud.
Sistem Algoritma menentukan Beberapa Bagian Steam
Sementara itu, cara pertama yang disebutkan yaitu pada bagian algoritma mempengaruhi beberapa bagian platform tersebut seperti Top Seller yang bekerja berdasarkan total revenue selama 24 jam.
Selain itu, ada juga elemen yang dibuat secara personal berdasarkan sebuah akun seperti bagian Featured dan Recommended, Antrian Discover, dan apapun yang memberikan rekomendasi berdasarkan game yang pemain mainkan.
Yang menarik dari penjelasan ini adalah platform game tersebut memberikan penentuan dari para pemainnya. “Ketika banyak pemain menghabiskan waktu dan uang pada game mereka, hal tersebut menjadi sinyal kuat bagi Steam dan ini dapat menarik pemain lainnya. Hal ini dapat terjadi kapapun dalam jangka hidup game”, ungkap Erik.
Dengan penjelasan dari presentasi tersebut, sepertinya platform ini tidak akan memasukkan ruang iklan agar seluruh game yang masuk pada platform tersebut dapat bersaing secara sehat dan tidak “Pay-to-Win”.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Steam atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com