Call of Duty: Infinite Warfare di PC ternyata tidak sesukses harapan dari sang publisher, Activision. Seri terbaru Call of Duty ini diisi dengan jumlah pemain yang bisa dibilang sedikit di Steam, dan untuk memperparah keadaan tersebut, Activision membuat versi Steam dan Windows Store tak bisa main bersama.
Melihat Windows Store saat ini (dan mungkin seterusnya) bukanlah tempat yang populer untuk para gamer untuk membeli game, orang yang membeli versi Windows Store mengalami kesulitan untuk mencari pemain lain di multiplayer. Seberapa sulit? Salah satu redditor memperlihatkan bahwa hanya 2 orang yang sedang mencari match di versi Windows Store.
Microsoft mengungkapkan jika ini semua adalah kesalahan dari pihak Activision yang memisahkan player base antara versi Steam dan Windows Store. Mereka sebenarnya mau untuk melakukan cross-play dengan versi Steam atau bahkan dengan console lain, hanya saja Activision tidak mengizinkan hal tersebut dengan alasan yang tidak diketahui.
Karena versi Windows Store dari Call of Duty: Infinite Warfare ini bagaikan kota mati, Microsoft memutuskan untuk memberikan kembali uang para pembeli Call of Duty: Infinite Warfare di Windows Store.
Brott mungkin bertanya kenapa si redditor tadi mau membeli Call of Duty: Infinite Warfare di Windows Store yang jelas-jelas bukan store gaming yang populer. Redditor dengan nama Hayz00s ini menjelaskan jika saudaranya lah yang membeli game tersebut, dan alasan dia membelinya disana karena harga yang lebih murah dan juga berpikir dia bisa bermain dengan saudaranya yang lain yang juga punya game ini di Xbox One lewat fitur cross-play “Play Anywhere” dari Microsoft. Untungnya Microsoft berbaik hati untuk mengembalikan uang gamer malang tersebut.
Source: Motherboard