Tak Penuhi Janji, Pengembang Konfirmasi Doom Eternal Tidak Hadir 4K di Google Stadia!

stadia2

Google Stadia merupakan salah satu platform cloud gaming yang begitu dibangga-banggakan oleh Google. Berbagai iklan dan janji diungkapkan oleh staf google terkait ketangguhan dari Google Stadia. Salah satu janji mereka adalah menghadirkan layanan yang dapat mampu berjalan di di 4k. Doom Eternal tidak benar 4K di Google Stadia, Pengembang Id Software telah mengkonfirmasi. Sebaliknya, Game first-person shooter ini  berjalan pada resolusi 1080p dan 60 frame per detik pada tampilan HD, dan meningkatkan sampel menjadi 2160p dari 1800p pada 60 frame per detik pada tampilan 4K.

Berita ini muncul sebagai kejutan mengingat posisi Doom Eternal sebagai salah satu judul terkemuka untuk Stadia. fakta bahwa id Software id menjanjikan game akan berjalan dalam 4k setahun yang lalu. Tidak heran beberapa penggemar memprotes hal tersebut. Ketika Google meluncurkan platform streaming di Game Developers Conference pada tahun 2019, bos id Software Marty Stratton naik ke panggung untuk mengatakan Doom Eternal akan berjalan di 4k memicu tepuk tangan meriah dari penonton.

“Jika kamu akan membuktikan kepada dunia bahwa kamu dapat menjalankan game dari cloud, bukti apa yang lebih baik dari Doom?,” berkati Marty . “Dan jika Anda akan membuktikan kepada pengembang bahwa Anda serius membangun platform yang kuat, tim apa yang lebih baik dari Id, di mana kami mendorong setiap platform ke batasnya?” Ia juga menambahkan “Kami tidak bisa lebih bahagia membawa Doom Eternal ke Stadia, dan sangat senang mengumumkan bahwa game ini akan mampu berjalan pada resolusi 4K dengan warna HDR pada 60 frame per detik yang tak henti-hentinya.”

Hal ini tentunya memicu kontroversi yang sangat besar. Terutama karena google sudah berjanji akan mempersiapkan layanan 4k. namun, game Doom Eternal dan beberapa game lainnya membutktikan Google Stadia belum cukup baik menangani game ini. Harapannya masalah ini segera dapat teratasi di masa depan dengan pengembangan Google Stadia lebih baik.

Sumber: eurogamer

Exit mobile version