Star Wars Jedi Knight: Jedi Academy pertama kali dirilis pada 2003 silam. 17 tahun kemudian, game dirilis ulang untuk PS4 dan Nintendo Switch dengan kontrol yang lebih disesuaikan dengan era modern sekarang. Setelah menyelesaikan campaign, mungkin akan ada beberapa yang tertarik untuk mainkan mode multiplayer yang game tawarkan dan duel melawan pemain lain. Sayangnya untuk sementara mode ini dihantui oleh gamer veteran yang bermain lewat PC.
Karena online di game ini miliki sistem yang sama seperti pada versi PC, developer tampaknya tidak sadar kalau mereka baru saja membuat game crossplay antara console dan PC. Alhasil, gamer PC bisa masuk ke lobby gamer console dengan modal masuk ke server mereka.
Beberapa bermain santai dengan pendatang baru, tetapi banyak diantaranya menjadikan momen ini untuk membantai habis-habisan gamer console. Tak hanya lewat pengalaman bermain lebih awal satu dekade lebih, tetapi juga mouse dan keyboard menjadi setup kontrol yang lebih superior di game ini.
Tentu banyak gamer console yang frustasi akan masalah ini, mereka meminta developer untuk segera sembunyikan IP server console dari gamer PC. Developer game, Aspyr Media, belum mengambil respon akan masalah yang dihadapi gamer console.
I think we’d all rather you patch out the IP address being displayed, change the IPs, and do all you can from PC players from entering the servers. Please look into it. It’s ruining the experience for the new console players.
— JKHub (@JediKnightHub) March 28, 2020
Baca pula informasi lain terkait Star Wars beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.