Kompetisi E-Sport terbesar di Dunia The International 2019 telah usai. Pertandingan demi pertandingan telah bergulir diringi dengan caster gila yang berhasil memeriahkan pertandingan. Tim demi tim berguguran satu persatu hingga tahap terkhir dimana OG kembali berhasil mengangkat Aegis.
Tim yang terdiri dari Ana, Topson, Ceb, Jerax dan Notail yang hadir sebagai kapten, melangkah mulus dari Group Stage hingga upperbracket dan masuk Grand Final. Seolah tak tersentuh, OG menumbangkan lawan-lawan mereka. Dengan gaya bermain unik dan sering melakukan taunt OG terlihat bersenang-senang pada TI tahun ini. Melawan Liquid di GrandFinal, OG bahkan terlihat tenang dan sangat santai. Percaya terhadap teman setim dan menggunakan strategi-strategi matang yang telah mereka persiapkan, OG berhasil menumbangkan Liquid juara The International 2017 dengan skor 3-1. Menggunakan meta IO core ditambah dengan Gyro OG, berhasil mengalahkan strategi Bristleback milik Liquid di game ke-4.
Tim yang mengandalkan kekuatan friendship ini tampil sangat gemilang dan berhasil memetik buah kerja mereka selama bertahun-tahun. Memecahkan segala bentuk mitos dari The International, OG berhasil menorehkan sejarah sebagai Tim yang berhasil menjuarai The International 2 kali secara beruntun. Selamat untuk OG yang telah menjadi Juara The International 2019.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait dengan Dota 2 atau artikel keren lainnya dari Rajendra.