Rockstar Games dan Remedy Entertainment dapat dikatakan sebagai dua developer video game yang cukup legendaris. Keduanya terbukti sudah mampu meraih kesuksesan semenjak 2 dekade terakhir: Rockstar sukses melalui seri Grand Theft Auto, sedangkan untuk Remedy sukses melalui seri Max Payne dan Alan Wake.
Sayangnya, baru saja timbul sebuah perkara baru terkait kedua perusahaan video game ternama tersebut. Pasalnya, Rockstar Games dan Remedy memiliki logo yang serupa yakni dengan menampilkan huruf R. Hal tersebut langsung membuat induk perusahaan Rockstar Games: Take-Two Interactive untuk melayangkan tuntutan.
Perkara Logo Sama, Take-Two Interactive Gugat Remedy Entertainment
Melansir dari RespawnFirst, Take-Two Interactive baru saja mengajukan tuntutan trademark terhadap Remedy Entertainement. Tuntutan tersebut berisi ketidaksetujuan terhadap logo Remedy Entertainement terbaru yang dirilis pada 14 April 2023 lalu. Menurut isi gugatan, alasan penuntutan adalah karena logo dianggap dapat menimbulkan kebingungan di khalayak publik.
Awalnya, Remedy mendaftarkan logo terbaru mereka kepada EU di tanggal 13 April 2023. Developer kemudian melanjutkan pendaftaran trademark logo di US dan UK pada 11 dan 24 Mei 2023. Alasan Remedy membuat logo terbaru lantaran logo versi lama mereka mereferensikan karakter Max Payne, sedangkan saat ini developer sudah memiliki judul game lainnya seperti Alan Wake.
Penggantian logo tersebut pun langsung diketahui oleh pihak Take-Two. Gugatan langsung dilayangkan beberapa bulan kemudian, tepatnya pada 26 Juli 2023 dan 12 September 2023 di EU dan UK. Namun kedua perusahaan saat ini telah mengajukan ekstensi selama dua bulan dengan maksud sebagai masa tenang.
Bukan Pertama Kali, Rockstar Juga Pernah Menuntut Hazelight Studios Terkait Judul Game
Bukan hanya perseteruan dengan pihak Remedy, namun perselisihan mengenai sebuah merk juga sempat terjadi antara pihak Take-Two dengan Hazelight Studios. Sama halnya dengan perkara Remedy, alasannya yakni karena kemiripan nama dari judul game karya Hazelight yakni It Takes Two yang dianggap serupa dengan nama perusahaan Take-Two Interactive.
Disamping berbagai permasalahannya, nyatanya Rockstar dan Remedy punya sejarah yang cukup baik. Salah satu game populer dari Remedy yang menjadi penunjang kepopuleran studio yakni seri Max Payne dimana game dipublikasikan oleh Rockstar. Mudah-mudahan saja, permasalahan dapat berakhir dengan baik tanpa ada pihak yang dirugikan.
Baca juga artikel-artikel Gamebrott lainnya terkait Rockstar Games serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com