Take-Two: Xbox Game Pass Tak Masuk Akal untuk Game Utama

Xbox Game Pass Take Two
Take-Two anggap bisnis Xbox Game Pass tak masuk akal untuk pasarkan game utama.

Bisnis subscription atau berlangganan video game memang menjadi sebuah solusi bagi beberapa orang yang ingin memainkan banyak video game baru tanpa harus membayar penuh selama beberapa waktu.

Banyak servis yang bisa dipilih mulai dari PlayStation Now, EA Play, hingga yang paling terkenal saat ini Xbox Game Pass.

Namun pro dan kontra yang pertanyakan apakah ia akan berikan keuntungan yang sama bagi setiap pemilik produk masih menjadi perbincangan hingga detik ini.

Berbeda dengan developer indie yang diuntungkan karena dapatkan promosi gratis dan keuntungan lain, induk perusahaan Rockstar dan 2K Games, Take-Two Interactive beranggapan sebaliknya.

Dalam laporan keuangannya seperti yang dilansir dari purexbox, CEO Take-Two, Zelnick Strauss menganggap bahwa bisnis berlangganan seperti Xbox Game Pass dan yang lain tersebut tak masuk akal untuk judul game utama. Menurutnya model bisnis tersebut akan sangat masuk akal untuk beberapa judul yang masuk dalam katalog atau judul katalog.

Strauss melanjutkan bahwa bisnis hiburan harus masuk akal baik untuk konsumen maupun penyedia atau kreatornya. Ia menganalogikan bahwa jika konsumen hiburan interaktif memiliki tipe konsumsi yang berbeda dengan hiburan linear.

Konsumen linear akan bisa menghabiskan 150 jam sebulan dengan kurang lebih 100 judul. Berbeda dengannya, konsumen interaktif bisa habiskan waktu kurang lebih 45 jam sebulan dan mungkin hanya cakup satu hingga empat judul saja. “Jadi dari pandangan satu konsumen, belum jelas apakah model berlangganan akan masuk akal bagi beberapa konsumen”, imbuhnya.

Strauss mengaku bahwa mereka sangat terbuka dan telah mengembangkan judul katalog yang bisa digunakan untuk bisnis berlangganan. Mereka tentu saja masih membuat game utama. “Namun kami lebih menganggap (bisnis berlangganan) sebagai penawaran untuk katalog dibanding untuk judul utama”, imbuhnya.


Baca lebih lanjut tentang Take-Two, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.

For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com

Exit mobile version