Siapakah mereka?
Setelah diperkenalkan di E3 dengan sebuah trailer, Tales of Arise nampak akan miliki banyak perubahan dibanding seri terdahulunya. Hal ini berkat mode battlenya yang nampak cenderung lebih condong ke full action tanpa adanya loading sama sekali. Berikan sedikit perubahan dibanding seri Tales of lainnya. Seperti yang telah kita ketahui, game ini akan miliki dua tokoh utama yakni Alphen dan Shionne yang hingga kini hanya mendapatkan informasi voice actornya saja. Beruntung, Bandai Namco berikan detil informasinya lebih dalam.
Melalui majalah Famitsu, disebutkan bahwa Alphen adalah seseorang yang kehilangan indera perasa rasa sakitnya. Meskipun tak bisa merasakan rasa sakit apapun, namun badan Alphen dibalut dengan armor besi yang akan melindunginya dari beberapa masalah yang mengancam tubuhnya mengingat ia takkan sadar apabila ia terluka. Pria yang hidupnya menjadi budak ini tak mengetahui apapun tentang jati dirinya, namun sejak pertemuannya dengan Shionne, ia yang awalnya tak miliki tujuan hidup kini berusaha untuk bebas dari ancaman planet Rena dengan pedang apinya.
Sementara Shionne merupakan anak perempuan dari planet Rena, tubuhnya dikutuk oleh “thorn curse” yang membuat siapapun yang menyentuhnya akan merasakan sakit seperti dialiri oleh sengatan listrik. Berkat kutukan tersebut ia dikejar oleh beberapa pasukan hingga mempertemukannya dengan Alphen yang tak bisa merasakan sakit sama sekali. Berdua ditemani rifle Shionne mereka akan melakukan sebuah revolusi di planet Rena dengan tujuan yang masih belum jelas.
Produser gamenya, Tomizawa Yuusuke yang juga merupakan produser sekaligus project manager dari seri Tales of Vesperia Remaster, God Eater, dan Code Vein menjelaskan bahwa pedang api yang Alphen cabut dari dada Shionne merupakan salah satu kunci kisahnya. Ia juga menjelaskan bahwa sebenarnya Alphen masih miliki benda yang nampak seperti pedang kedua yang bisa dicabut dari punggungnya.
Tomizawa juga menambahkan bahwa tema utama yang diambil oleh Tales of Arise adalah kisah dramatis dua orang berbeda planet dari Dahna (Alphen) dan Rena (Shionne) yang miliki sebuah kekuatan yang hanya bisa mereka gunakan.
Ketika ia ditanya kenapa memilih “ARISE” sebagai judul, Tomizawa mengatakan bahwa sebenarnya nama tersebut merupakan codename saat proyeknya dikerjakan. Ia dan timnya sangat berharap bahwa seri ini akan menjadi wajah baru dari Tales of selanjutnya. Selain itu ia juga sangat berkaitan dengan cerita utamanya, di mana para tokoh utamanya harus kembali bangkit dari dunia kejam yang memberikan tekanan yang berat bagi mereka. Oleh karenanya mereka sepakat untuk memutuskan “ARISE” sebagai judulnya.
Tales of Arise saat ini masih direncanakan untuk dirilis tahun 2020 mendatang di PC, PlayStation 4, dan Xbox One. Ikuti terus beritanya agar tak ketinggalan update.
contact: akbar@gamebrott.com