Tampilan Visual Video Game dari Masa ke Masa Berikut Buatmu Tak Sadar Bahwa Kamu Sudah Tua

LARACROFT

Tak hanya menyajikan sebuah hiburan interaktif, video game juga hadirkan tampilan visual yang kian berkembang dari masa ke masa. Meski dari zaman dulu ia tak begitu diperhatikan mengingat perkembangan perangkat lunak dan keras yang masih lambat dan belum mumpuni, kini tampilan visual seolah menjadi sebuah interpretasi nyata sebuah pepatah “dari mata turun ke hati” bagi sebagian gamer. Tak jarang para penikmat hiburan digital tersebut membeli sebuah video game karena tampilannya yang menawan.

Lalu, bagaimana sih perubahannya sampai semaju sekarang? Apa saja sih jenisnya? Berikut kami telah rangkumkan tampilan visual video game dari masa ke masa.

1. Abstract Graphical Style


Jika ditanya game pertama yang pernah dikembangkan di dunia, maka banyak sekali orang yang menjawabnya dengan Pong buatan Atari pada tahun 1972. Namun sejatinya video game pertama dikembangkan jauh sebelum Pong rilis. Ia adalah Space War yang dikembangkan tahun 1962. Game pada masa itu menggunakan tampilan yang sekarang kita sebut sebagai Abstract Graphical Style.

Sama seperti namanya, tampilan ini unjuk visual yang abstrak, 2D, dan tak realistis sama sekali. Game lain selain dua game yang kami sebutkan di atas yang mengadaptasinya adalah Star Wars tahun 1983.



Abstract secara tak langsung tunjukkan bagaimana kemampuan hardware dan software pada tahun 1980-an. Kepopulerannya bertahan hingga tahun 1990-an saat tampilan visual 3D mulai berkembang. Meski tak sepopuler 3D, namun ia masih digunakan hingga sekarang, contohnya adalah Geometry Dash yang dirilis tahun 2014 kemarin.

2. Stylized Graphical Style


Berbeda dengan Abstract, Stylized justru menjadi tampilan visual yang modern dan sangat populer hingga saat ini. Digunakan oleh game seperti Super Mario Bros tahun 1985, Stylized mampu berikan tampilan visual yang mudah dimengerti oleh gamer. Mungkinkan para creator untuk membuat visual yang sesuai imajinasi mereka.

Tampilan ini terbagi atas tiga kategori, mulai dari Pixel Art, 2D Stylized, 3D Stylized.

A. Pixel Art


Dengan format 256 colors, Pixel Art merupakan pionir dari terbentuknya Stylized Graphical Style. Sesuai namanya, ia hadirkan tampilan pixel (kotak-kotak) untuk membentuk sebuah bentuk yang diinginkan. Karena support warnanya yang minim, wajar apabila ia miliki pilihan yang terbatas. Salah satu contoh game yang menggunakannya adalah Undertale dan To The Moon.

B. 2D Stylized


Tahun 1990-an merupakan puncak dari perkembangan video game yang berkembang sangat pesat. Dengan tingginya spesifikasi beberapa hardware, maka grafis 2D bisa dikembangkan menjadi lebih baik. Ciri khas visual ini adalah tampilannya yang mirip dengan kartun. Beberapa game seperti Limbo atau Child of Light menjadi contoh game yang menggunakannya.

C. 3D Stylized


Berkembangnya tampilan visual juga menjadikan tampilan 3D miliki banyak wujud lain, salah satunya adalah 3D Stylized. Sama seperti 2D, ia juga miliki tampilan kartunis namun dalam bentuk 3D. Dragon Quest XI dan Overwatch merupakan game yang mengadaptasi tampilannya. Ia juga terbagi menjadi dua jenis: Cel Shading dan Cartoon.

1. 3D Stylized: Cel-Shading


Ia adalah tampilan di mana gambar 2D dibuat sedemikian rupa agar bisa menjadi 3D. Dengan kata lain kamu akan menemukan model dasar 3D dari sebuah game yang dipasang oleh skin 2D agar terlihat layaknya kartun 3D. Salah satu game yang menggunakannya adalah Persona series, Ni no Kuni, dan Borderlands series.

2. 3D Stylized: Cartoon

https://www.youtube.com/watch?v=FOvQmNDKaog


Mirip dengan Cel-Shading, Cartoon merupakan tampilan 3D dengan warna dan model yang cocok bagi semua umur. Berbeda dengan Cel-Shading yang umumnya tak begitu miliki efek yang wah seperti partikel, Cartoon tak jarang ditambah dengan efek-efek lain agar lebih realistis. Contohnya? DotA 2.

3. Realistic Graphical Style

Perkembangan perangkat keras yang semakin maju, buat para developer akhirnya berusaha untuk membuat tampilan visual gamenya menjadi lebih realistis. Tak jarang mereka gunakan teknologi render photorealism agar ia nampak serealistis mungkin. Tentunya tampilan ini terbagi atas dua jenis kategori: Realism 2D dan Realism 3D.

A. Realism 2D


Merupakan tampilan yang sepertinya sudah ketinggalan zaman. Ia dipelopori oleh Mortal Kombat pertama dengan menempel foto dari seorang model di model 2D. Tampilan ini dibuat berkat keterbatasan hardware kala itu.

B. Realism 3D


Inilah yang menjadi acuan banyak game AAA zaman sekarang. Ia muncul dengan model 3D super detail dan realistis. Buatnya seolah nampak tak seperti model 3D, namun manusia atau obyek yang sesungguhnya. Saya rasa kami ngga perlu nyebutin gamenya, tapi jika kamu belum tahu, Battlefield 1, Uncharted 4, dan Just Cause 4 merupakan beberapa gamenya yang mengadaptasinya.

Itulah segelintir perkembangan tampilan visual video game dari masa ke masa. Mana yang jadi preferensimu? Cantumin lewat komentar di bawah dong!

Gimana? Sudah merasa tua? Umur boleh tua, tapi semangat masih tetap muda dong! Kalo kamu pengen baca artikel seperti ini lagi, maka kamu bisa mengunjungi laman berikut biar lebih terbuka pikirannya di industri video game sekaligus hobimu yang satu ini.

Exit mobile version