Seorang Gamer Menganggap Teabagging sebagai Pelecehan Seksual

Teabagging gamer

Teabagging – Gamer pasti pernah mengalami ataupun melakukan gerakan gerakan squat dan berdiri berulang kali pada karakter game mereka setelah mengalahkan lawannya, bukan? Gerakan seperti itu biasa disebut dengan Teabagging. Kebiasaan yang cukup sering dilakukan oleh gamer dalam suatu game online ini ternyata menjadi bahan perdebatan karena dianggap sebagai pelecehan seksual.

Lho, kok begitu? Daripada bingung dan penasaran, yuk kita cari tahu bersama!

Teabagging Dianggap Pelecehan Seksual?

Informasi ini pertama kali saya temukan dari sebuah tweet pengguna akun Twitter bernama @MackWood1x. Pengguna akun Twitter tersebut membagikan sebuah screenshot dari Discord yang memperlihatkan pembicaraan mengenai Teabagging yang dianggap sebagai pelecehan seksual.

Salah satu pengguna Discord mengatakan bahwa dirinya tidak terima jika seseorang melakukan gerakan tersebut apalagi mengarahkan bagian “tidak sopan” ke wajah karakter gamenya (ke hadapan kamera pemain). Dia mengatakan seperti itu karena pernah di tempat tinggalnya banyak anak laki-laki melakukan gerakan tersebut dan menganggapnya menjijikkan.

Kalian bisa lihat screenshot pembicaraannya di bawah ini.

“Jika teabagging adalah pelecehan seksual maka aku adalah pelaku s*ks berulang kali”
“Bagiku itu adalah pelecehan seksual. Jika aku tidak setuju dan seseorang mengelus-elus bagian sensitif mereka ke wajah saya, itu namanya pelecehan seksual. Aku tidak ingin bangga jika dilakukan oleh orang seperti itu. Kau mungkin merasa itu hanya sebuah game. Aku tinggal dan tumbuh di kerumunan banyak anak laki-laku yang melakukan hal itu untuk bersenang-senang setiap saat kepada orang lain. Itu tidak lucu. Itu menjijikkan.

Apa Itu Teabagging?

Teabagging adalah gerakan squat atau jongkok dan berdiri dilakukan berulang kali oleh gamer pada gamer lain setelah mengalahkannya dengan maksud mengejek.

Istilah ini pertama kali populer di dalam komunitas game yang diduga berasal dari game Counter-Strike pada tahun 1999 yang kemudian semakin populer di komunitas game Halo dan game lainnya. Teabagging sendiri menunjuk pada sebuah gerakan kemenangan Player ketika berhasil mengalahkan lawannya dengan melakukan gerakan jongkok dan berdiri ke arah/dekat karakter lawan yang sudah mati. Gerakan tersebut semakin populer dikalangan gamer dan sering dilakukan pada suatu game online.

Beberapa turnamen game melarang gerakan ini karena menunjukkan rasa tidak hormat kepada pemain lain dan bertujuan untuk menjaga kenyamanan antara mereka.

Reaksi Gamer

Git Gud

Tanggapan mengenai Teabagging membuat gamer lain kaget ketika mengetahui ada yang menganggap serius soal ini. Mereka merasa orang tersebut terlalu melebih-lebihkan bahkan tidak percaya ada orang yang melakukan gerakan ini di dunia nyata.

Berikut ini beberapa tanggapan gamer dari komentar tweet @MackWood1x.

“LMAO”

“Kayaknya ini cuma satir”

“Tidak mungkin di paragraf pertamanya itu dianggap serius.”

Itulah informasi mengenai seorang gamer menganggap Teabagging sebagai pelecehan seksual. Bagaimana menurut kalian tentang ini? Apakah kalian merasa gerakan tersebut sebagai sebuah pelecehan?


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Gamer atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version