Pagelaran turnamen minor ketiga musim ini yaitu StarLadder Dota 2 Minor Season 3 telah resmi berakhir. Wakil dari China yaitu Team Aster berhasil melanjutkan dominasinya dalam turnamen tersebut setelah pada partai grand final berhasil mengalahkan tim Alliance dengan skor 3-1. Dengan kemenangan tersebut sekaligus mengamankan satu tiket terakhir menuju ESL One Los Angeles 2020 yang akan digelar pertengahan maret ini.
Dominasi Team Aster sebetulya sudah dapat dilihat mulai dari awal berjalannya turnamen. Pada babak group stage mereka berhasil menyapu bersih kemenangan atas lawannya yaitu Boom Esports dari Indonesia dan tim forZe dari Rusia. Pada babak playoffpun Team Aster juga tampil perkasa dengan mengalahkan Alliance dan Gambit Esports, sebelum akhirnya dalam partai grand final bertemu dengan tim Alliance kembali.
Sedangkan wakil dari Indonesia yaitu Boom Esports harus puas diposisi keempat setelah pada babak playoff lower bracket dikalahkan oleh tim Alliance dengan skor 2-0. Penampilan apik Dreamocel dan Mikoto berhasil membawa tim asal Indonesia tersebut mengalahkan tim-tim kuat lainnya. Boom Esports berhasil menyingkirkan tim forZe dan bussiness associates pada babak group stage. Boom Esports berhasil membawa pulang hadiah sebesar $42.000 atau sekitar 600 juta rupiah.
Sementara itu sebagai juara StarLadder Dota 2 Minor Season 3, Team Aster berhak atas hadiah sebesar $72.000 atau sekitar 1 milyar rupiah dan satu slot kedalam turnamen ESL One Los Angeles 2020. Dalam turnamen major ketiga tersebut nantinya mereka akan menghadapi tim-tim kuat Dota 2 lainnya seperti Evil Geniuses dan Team OG. Serta satu wakil dari Asia Teggara yaitu Geek Fam yang diisi oleh dua pemain asal Indonesia Xepher dan Whitemon.
Baca juga artikel terbaru lainnya terkait game Dota 2 atau artikel-artikel menarik lainnya dari Roni Istianto.