Team EnVyUs Berikan Kontrak Streaming Kepada Adam ‘Loop’ Bahriz – Pemain CSGO Penyandang Disabilitas

Artikel ini adalah kelanjutan dari artikel sebelumnya, klik disini kalau kamu belum tahu latar belakang dari cerita ini.

Singkat cerita Adam ‘Loop’ Bahriz adalah seorang streamer dan pemain CSGO yang mempunyai kondisi khusus yang menyebabkan dia kehilangan sebagian kemampuan mendengar, melihat dan berbicara. Loop kerap kali streaming CSGO di twitch dengan rank Legendari Eagle.

Setelah tersebarnya berita tentang Loop yang mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan (dibully dan dikick) karena disablitasnya, komunitas CSGO langsung “menebus” dirinya sendiri dengan cara memberikan donasi, beberapa pemain pro yang mencoba mengontak Loop untuk memberikan semangat dan mengundang Loop ke Bootcampnya oleh Team Cloud9.

Kali ini giliran Team EnVyUs yang berpartisipasi. Team pro asal prancis ini menawarkan Loop kontrak untuk streaming di bawah naungan benderanya (endorsing). Dengan kontrak ini Loop yang mempunyai rank Legendary Eagle akan menjadi bagian dari EnVyUs dan mempunyai kewajiban untuk streaming dengan mengenakan atribut EnVyUs.

Kontroversi

Tentu saja pertentangan memang sulit untuk ditampikkan. Manusia yang mempunyai prespektif yang berbeda-beda pasti akan menyikapi suatu fenomena dengan cara yang berbeda-beda pula.

Contohnya di seksi AMA (ask me anything) yang diadakan Loop di reddit, salah seorang redditor beranggapan bahwa nasib baik yang diaalami oleh Loop merupakan sesuatu yang kurang adil, banyak streamer yang lebih berusaha keras dari pada Loop belum bisa mencapai ketenaran dan pendapatan materi yang didapat Loop karena berita tentang dirinya menjadi viral.

Ada pula yang menganggap bahwa manuver yang di lakukan Team EnVyUs ini didasari oleh strategi pemasaran dan publikasi yang cerdik bukan dari niat baik. Mengingat memang berita tentang Loop ini merupakan topik perbincangan hangat di hampir seluruh forum yang berkaitan dengan CSGO.

Terlepas dari dualitas respon positif dan negatif terhadap isu Loop, mari kita ambil baiknya saja. Komunitas gaming yang terkenal karena toxicitynya ternyata masih menyimpan kepribadian-kepribadian berhati emas. Karena sejatinya Game diciptakan sebagai objek pencipta kegembiraaan dan hiburan, bukan kebencian.