Setelah perjalanan panjang di ESL One Hamburg 2018 akhirnya Team Secret kembali meraih juaranya untuk kedua kalinya di seri turnamen ESL sejak tahun 2015 silam. Tidak hanya itu saja, seperti yang telah kita ketahui, ESL yang juga bekerja sama dengan brand otomotif besar di Eropa, yaitu BMW memberikan hadiah mobil kepada pemain yang menyandang gelar MVP di turnamen ini.
Sempat memimpin grup di babak group stage akhirnya mengantarkan Team Secret di upper bracket pada babak playoff. Di babak playoff sendiri Team Secret langsung bertemu dengan Virtus.pro hingga akhirnya tumbang ke lower bracket dengan skor 2-1. Melanjutkan perjalanannya di lower bracket, tampaknya tidak begitu banyak kendala bagi mereka. Tiga pertandingan melawan tiga tim yang berbeda berhasil dimenangkan dengan skor bersih 2-0, mulai dari melawan Evil Geniuses, paiN Gaming hingga rematch dengan Virtus.pro.
Dengan hasil tersebut Team Secret pun berhasil mengamankan slot babak grand final dan pulangkan sang juara bertahan turnamen ESL, Virtus.pro. Memasuki babak grand final Team Secret harus bertemu tim asal China, yaitu Vici Gaming. Untuk mendapatkan gelar juara juga tidak semudah itu, perjalanan mereka masih cukup panjang meskipun berhasil memenangkan game pertama, dua game selanjutnya ternyata berhasil dimenangkan oleh Vici Gaming. Yeik “MidOne” Nai Zheng dan rekan satu timnya tampaknya tak ingin berhenti di situ saja, mereka masih ingin memperoleh gelar juara di seri turnamen ESL. Hingga pada akhirnya dua game terakhir berhasil dimenangkan oleh Team Secret dengan skor akhir 3-2.
Team Secret akhirnya berhasil mendapatkan gelar juara dengan membawa pulang total hadiah sebesar $ 125.000 USD atau sekitar 1,9 Milyar Rupiah ditambah dengan hadiah mobil untuk pemain yang mendapatkan gelar MVP, yaitu MidOne.