Open-world masif adalah impian PlayerUnknown.
Setelah sukses menelurkan PlayerUnknown’s Battlegrounds yang kini dibranding menjadi PUBG: Battlegrounds, PlayerUnknown atau Brendan Greene mengumumkan bahwa ia hengkang dari KRAFTON, induk developer yang ikut mengembangkan gamenya. Meskipun demikian, kepergiannya memberikan secercah harapan bagi para pecinta game open-world karena proyek terbarunya akan melibatkan setting tersebut.
Melalui akun Twitternya, Brendan Greene menjelaskan bahwa ia dan timnya dari PlayerUnknown Productions tengah mengembangkan teknologi untuk membuat video game dengan dunia open-world masif yang tercermin dalam proyeknya, Prologue. Sebuah tech-demo yang kemungkinan akan bisa dicoba saat mereka telah siap.
Sama seperti PUBG, game baru mereka akan bertemakan survival yang mungkinkan player untuk mengumpulkan sumber daya untuk bertahan hidup. Tentu saja mereka akan menghadapi beberapa ancaman di tengah usahanya untuk terus hidup.
Greene melanjutkan bahwa gamenya takkan miliki petunjuk atau jalan untuk diikuti, hanya dunia, sebuah tanda di map, dan alat untuk pergi ke sana. Dengan kata lain gamenya akan ditujukan bagi tak hanya pecinta open-world, namun survival hardcore.
Ia kemudian jelaskan bagaimana teknologi yang mereka kembangkan sangat menantang. Mereka bahkan mempercayakannya pada teknologi “neural network” untuk membantu membuat dunia open world yang realistis.
Menurut Greene, Prologue akan menjadi sebuah tech-demo yang akan bisa dimainkan untuk menunjukkan visi dan misi mereka dalam mengembangkan dunia open-world di proyek mereka selanjutnya.
Baca lebih lanjut tentang Berita, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com