Publisher Manor Lords – Game City Building Medieval yang sangat populer belakangan ini yaitu Manor Lords mendapat kritik karena jadwal updatenya sejak perilisan. Game ini menjadi studi kasus tentang pengembangan game Early Access.
Merespon kritikan tersebut, CEO Hooded Horse selaku publisher dari game tersebut yaitu Tim Bender menjelaskan beberapa hal yang cukup masuk akal dari sisi pengembangan game medieval ini.
Publisher Manor Lords Jelaskan Alasan Update yang Tak Besar
Pada awalnya, Raphael van Lierop, CEO dari Hinterland Studio yang merupakan pengembang game The Lone Dark mengatakan bahwa Manor Lords adalah studi kasus yang menarik mengenai kejatuhan pengembangan Early Access.
Menurutnya, Meskipun game memiliki kualitas tinggi, namun game kekurangan konten karena ukuran pengembangan tim dan kecepatan updatenya sangat lambat. Hal tersebut ia liat dari Concurrent player game yang menurun cepat sejak perilisannya.
Hal ini membuat Tim Bender berkomentar di LinkedIn. Menurut Bender, penting untuk menyesuaikan arti kesuksesan pada perilisan Early Access atau seluruh game single player. Dirinya berargumen bahwa boleh saja orang membeli game, memainkannya, dan meninggalkannya. Hal ini sangatlah normal.
Dan dirinya juga setuju dengan van Lierop bahwa Early Access adalah sebuah Marathon namun memiliki kesimpulan berbeda tentang penanganannya. Bender memiliki pendapat bekerja dengan laju masing-masing, dan percaya bahwa pemain akan kembali melihat apa yang telah dibuat.
Manor Lords sendiri dikerjakan oleh 1 orang saja sehingga wajar jika update tidaklah konsisten dan cepat. Tim Bender juga mengingatkan sang developer untuk tidak usah terburu-buru dan jangan ambil pusing atas penilaian orang-orang.
Van Lierop Minta Maaf Terkait Komentar Manor Lords
Setelah komentar Tim Bender tersebut, pihak Raphael van Lierop termasuk Hinterland Studio mendapat berbagai kecaman dan bahkan komentar yang buruk karena dianggap telah menjatuhkan game Manor Lords yang telah rilis di Steam ini.
Van Lierop memutuskan untuk menghapus postingan dan membuat postingan baru yang isinya meminta maaf karena pihaknya dan tim telah terkena dampak dari respon netizen mengenai omongannya.
Dirinya juga meminta maaf kepada Slavic Magic dan Hooded Horse karena mereferensi judul game secara spesifik dan membuat respon negatif terhadap game tersebut. Dirinya juga sadar komentarnya seakan-akan menjatuhkan game ini.
Dan van Lierop berharap bahwa kebencian karena komentarnya tidak sampai menyerang para tim yang ada di Hinterland Studio karena mereka merupakan pengembang game yang baik dan tidak salah apa-apa.
Hal ini menjadi contoh bahwa terkadang komentar yang bertujuan menjadi sebuah topik diskusi jika tidak disusun secara hati-hati dapat membuat beberapa pihak dirugikan meskipun topik tersebut adalah studi kasus yang menarik.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com